China Kembangkan Jet Tempur J-20, Laser dan Pilot Tanpa Awak Jadi Senjata Pamungkas

- 24 Januari 2022, 10:28 WIB
Ilustarasi pesawar terbaru China.
Ilustarasi pesawar terbaru China. /Pixabay/WikiImages
 
MEDIA PAKUAN - China baru-baru ini mengeluarkan pesawat jet J-20 dalam masa pengembangan yang dilaporkan dilengkapi dengan senjata energi terarah.
 
Tak hanya itu,  jet tersebut tak perlu dikendalikan karena sudah dilengkapi dengan kontrol drone.
 
"Saya percaya departemen industri kami dapat mengubah beberapa ide kami menjadi kenyataan, termasuk dari tren peralatan pertempuran utama penerbangan saat ini," ucap ahli militer China, Wang Mingliang.
 
 
Pesawat tempur J-20 memiliki radarnya sendiri dan sistem pengendalian tembakannya yang lebih kuat yang menjadikan peringatan dini kecil bagi pesawat.
 
Wang memprediksi bahwa jet j-20 dapat terbang tanpa awak, mengingat bahwa J-20 juga dapat melakukan operasi terkoordinasi dengan drone dengan memimpin mereka, atau memimpin kawanan drone dalam pertempuran.
 
J-20 dikembangkan oleh dalam negeri baik dari persenjataan dan sistem pengendaliannya, Wang berharap akan mendapatkan mesin domestik yang lebih kuat di masa depan.
 
 
Besar kemungkinan J-20 dapat membawa lebih banyak muatan dan melakukan banyak jenis misi jika J-20 mendapatkan mesin domestik yang lebih kuat.
 
Di tahun 2020, China memang sudah melakukan masa pengembangan menghadirkan serangan pod laser udara, dan hasilnya pun dipamerkan secara terbuka.
 
Penampilan sistem senjata pertahanan laser di pameran, seperti LW-30, yang dapat menampilkan laser berenergi tinggi dengan emisi terarah untuk menjatuhkan target udara.
 
 
Laser kerap dijadikan sebuah serangan karena tidak adanya penundaan waktu, tapi laser akan sangat efektif dan kuat jika energi yang dikeluarkannya besar, oleh sebab itu China memperhatikan dengan mengembangkan energi untuk membuat kekuatan laser meningkat.
 
Jet J-20 dilaporkan telah melakukan penerbangan perdananya pada November 2021.
 
Sementara saat ini China sedang melakukan langkah-langkah konkret dalam membuat konsep-konsep yang tampak seperti fiksi ilmiah ini menjadi kenyataan.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: globaltimes.cn


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x