Krisis Ekonomi dan Kenaikan Harga Picu Protes Nasional di Libanon

- 14 Januari 2022, 12:05 WIB
Krisis Ekonomi dan Kenaikan Harga Picu Protes Nasional di Libanon
Krisis Ekonomi dan Kenaikan Harga Picu Protes Nasional di Libanon /Reuters/Omar Ibrahim/
 
MEDIA PAKUAN - Protes nasional terhadap kenaikan harga dan memburuknya kondisi kehidupan yang disebabkan oleh krisis ekonomi jangka panjang, berlangsung sejak Kamis 13 januari 2022 di Libanon.

Rakyat Libanon turun ke jalan memenuhi ibu kota Beirut, Tripoli, Khalde dan kota-kota lain, mereka memarkir mobil mereka di tengah jalan dan membakar tempat sampah untuk memblokir jalan utama.

Dilansir dari Xinhua, Juru bicara serikat stasiun bahan bakar Lebanon, Fadi Abou Chakra mengatakan bahwa jatuhnya mata uang Libanon telah berdampak pada setiap aspek kehidupan di negara itu.
 
Baca Juga: Ahli Bedah AS Berhasil Menanamkan Jantung Babi pada Manusia

“Masyarakat sudah tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan pokoknya, apalagi mengisi mobil dengan bensin yang harganya naik menyusul kenaikan harga dolar AS sementara gaji masyarakat tetap,” katanya.

Ali Bazi salah satu pengemudi taxi mengatakan bahwa dia tidak mampu lagi membeli bahan bakar untuk mobilnya, namun tidak dapat membebankan biaya lebih kepada penumpangnya karena mereka sudah terlalu miskin untuk naik taksi.

Libanon telah menderita krisis keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di tengah kekurangan dolar AS yang telah menyebabkan jatuhnya mata uang lokal, menjerumuskan lebih dari 78 persen penduduk ke dalam kemiskinan. Kabinet yang dibentuk pada September lalu tidak bertemu selama tiga bulan, karena saingan politik berbeda dalam masalah penyelidikan ledakan pelabuhan Beirut 2020.
 
Baca Juga: Hari Lahir Ternyata dapat Menentukan Masa Depan Seseorang, Berikut Penjelasannya!

Pound Lebanon, yang dipatok ke dolar AS pada tingkat 1.500 pound per dolar hingga krisis meletus pada 2019, pada hari Kamis ini jatuh menjadi sekitar 31.500 pound terhadap satu dolar. ***

Editor: Siti Andini

Sumber: Xinhua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x