Dibalik keajaiban Ekonomi China Melejit, Pekerja Seks Komersial Jadi Penyebabnya

- 7 Januari 2022, 14:31 WIB
Dibalik keajaiban Ekonominya, China Diperkirakan Memiliki Tiga Juta Pekerja Seks Komersial
Dibalik keajaiban Ekonominya, China Diperkirakan Memiliki Tiga Juta Pekerja Seks Komersial /Foto oleh Helena Lopes dari Pexels/

MEDIA PAKUAN - Prostitusi di China memang dilarang oleh pemerintah China. Namun dalam prakteknya Pelacur beroperasi secara terbuka di hampir setiap hotel besar di China.

Pelacur bekerja di hotel bintang lima, karaoke, pusat hiburan, ruang dansa, klub tinju, salon kecantikan, penata rambut, barbershop, sauna, pemandian, panti pijat, klub malam bahkan sampai di jalanan.

Pelacuran adalah ilegal di China dan sering menjadi sasaran tindakan keras penegak hukum.

Baca Juga: Pulang dari Turki Ashanty Positif Covid-19, Kini Isolasi di Rumah Sakit

Hal ini terlihat dalam peta jalan anti-perdagangan orang China saat ini, yang mengidentifikasi pemberantasan prostitusi secara nasional sebagai cabang penting dari kampanye anti-perdagangan orang di negara itu.

Melansir dari knowisiders.com diperkirakan jumlah pelacur di Tiongkok berkisar dari 3 juta menurut perkiraan pejabat pemerintah hingga 10 juta.

sementara menurut,Departemen Luar Negeri AS hingga 20 juta oleh seorang ekonom Tiongkok. Dengan satu hitungan ada sekitar 1 juta pelacur penuh waktu di Cina dan mungkin 8 sampai 10 juta lebih yang kadang-kadang menerima uang dan hadiah untuk seks.

Industri seks berkembang pesat. Bahkan kota-kota kecil memiliki distrik hiburan mereka sendiri dengan pelacur.

Baca Juga: Hanya di Arab Saudi, Jika Terjadi Kecelakaan Lalu lintas Para Pengemudi Sholat Berjamaah

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah