Baca Juga: Seekor Rusa di Paraguay Bunuh Satu Anggota Militer, Berikut Kronologinya
Tidak seperti rudal balistik yang hanya terbang ke luar angkasa sebelum kembali pada lintasan curam, dan hanya dapat dikendalikan pada tahap peluncurannya saja.
Rudal hipersonik dianggap sebagai rudal generasi berikutnya, bertujuan untuk merampok waktu reaksi musuh dan mekanisme kekalahan tradisional.
Dalam uji coba hari Rabu kemarin, ledakan yang meluncur pada rudal hipersonik tepat pada manuver 120km (75 mil) secara lateral sebelum tepat mengenai target 700km (435 mil).
"Rudal hipersonik ini juga dapat beroperasi pada saat musim dingin," lanjut KCNA.***