Wanita Muslim India Alami Pelecehan Lewat Lelang di Aplikasi Bulli Bai

- 3 Januari 2022, 09:09 WIB
Ilustrasi aplikasi Bulli Bai di India
Ilustrasi aplikasi Bulli Bai di India /Pexels/Sora Shimazaki/

“Karena tidak ada tindakan nyata yang diambil [dalam kasus Sulli Deals], itu adalah sinyal baik bagi para wanita maupun para penjahat ini,” katanya. “Bagi para wanita, sinyalnya adalah bahwa [bahkan jika] Anda terus mengeluh, Anda tidak akan mendapatkan ganti rugi, dan bagi para penjahat ini, itu adalah sinyal bahwa mereka dapat terus melakukan ini tanpa menghadapi konsekuensi apa pun.”

Baca Juga: Dua Bocah Nyaris Tewas Terseret Ombak Pantai Karang Hawu Sukabumi

Meskipun aplikasi tersebut sekarang telah dihapus dari Github, insiden tersebut juga memicu protes dari partai-partai oposisi di India.

Anggota parlemen Priyanka Chaturvedi mengatakan dia telah berulang kali menandai penargetan perempuan melalui platform semacam itu, dan telah menuntut tindakan tegas terhadap "kebencian terhadap wanita yang merajalela", tetapi telah diabaikan.

Setelah pernyataan Vaishnaw, Chaturvedi menambahkan bahwa memulai penyelidikan saja tidak cukup.

Anggota parlemen lainnya, Asaduddin Owaisi, juga mengecam pemerintah Narendra Modi , dengan mengatakan: “tidak adanya tindakan dari pihak berwenang telah membuat para penjahat ini kurang ajar”.

Baca Juga: Jadikan Declan Rice Sebagai Target Utama, Manchester United Siap Tawarkan 100 juta Poundsterling

Sementara pemerintah belum membuat pernyataan lebih lanjut tentang insiden itu, Ara mengatakan bahwa atas nama semua wanita yang menjadi sasaran, dia “menuntut akuntabilitas dari pemerintah”.

“Hanya mencatat atau mengetahui saja tidak cukup,” katanya. ***

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah