Para petani merayakan kemenangan dengan menari dan menghilangkan penghalang jalan. Mereka juga membongkar ribuan rumah darurat di sepanjang jalan raya utama.
Tak hanya itu, petani juga memutarkan lagu-lagu patriotik dan revolusioner yang didedikasikan untuk agitasi. Mereka pun menyalakan petasan, berpelukan serta membagikan permen.
Sementara itu, di Singhu, yang juga menjadi lokasi protes, terdapat antrian panjang truk dan traktor yang memenuhi jalan raya menuju utara ke negara bagian Haryana dan Punjab.
Puluhan ribu petani India telah berkemah sejak November 2020 untuk memprotes undang-undang tersebut. Tiga undang-undang yang diprotes petani disahkan pada September 2020.***