Budidaya Opium Berlanjut, Taliban Bersumpah akan Menindak Perdagangan Narkoba Afghanistan

- 10 November 2021, 10:19 WIB
Budidaya Opium Berlanjut, Taliban Bersumpah akan Menindak Perdagangan Narkoba Afghanistan
Budidaya Opium Berlanjut, Taliban Bersumpah akan Menindak Perdagangan Narkoba Afghanistan /Ilustrasi Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Afghanistan tetap menjadi pemasok opium ilegal terbesar di dunia.

Baru-baru ini Taliban telah berhutang untuk tindakan keras terhadap perdagangan narkoba negara itu dan telah meminta petani untuk tidak menanam opium.

Padahal ladang dan perdagangan narkoba telah membantu kelahiran Taliban di Afganistan. komitmen Taliban benar-benar komitmen dengan janjinya itu?.

Baca Juga: India Belum Reda Covid 19, Kasus Demam Berdarah Dilaporkan 23.128 Kasus Tertinggi Dunia

Melansir dari Indiatoday.in, Beberapa hari setelah merebut Kabul, jurubicara Taliban Zabihullah Mujahid sebelumnya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membudidayakan bunga poppy, dan menggantinya dengan tanaman lain.

Hal ini dilakukan rezim Taliban untuk meningkatkan ekonomi yang sedang kacau balau.

Dikarenakan perdagaan opium ilegal mengancam untuk menghadapi bantuan asing di Afghanistan, yang menghadapi krisis ekonomi dan kemanusiaan besar sejak pengambilalihan oleh Taliban.

Seperti diketahui, setelah berkuasa pada 15 Agustus, juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid mengatakan pemerintah baru tidak akan mengizinkan perdagangan narkoba di negara itu.

Baca Juga: Tidak Perlu Resah! Pola Diet Sehat Badan Langsing Hanya Minum Air Lemon: Begini Cara Buatnya

Dia berkata, "Kami menentang narkoba dan Imarah Islam Afghanistan berusaha untuk memberantas produksi narkotika, tetapi itu hanya mungkin ketika seluruh dunia membantu kami dalam memberdayakan para petani dan memberi mereka alternatif untuk mencari nafkah."

Seorang petani Afghanistan, Abha Wali, mengatakan kepada Aljazeera, "Kami menanam opium agar kami dapat membeli roti untuk hidup keluarga pilihan. Tidak ada pemerintah yang membantu kami. Kami tidak memiliki cukup udara untuk tanaman lain, jadi opium telah menjadi satu-satunya yang tersedia" 

Pertanian opium telah meningkat sebesar 37 persen pada tahun lalu dan merupakan sumber pendapatan utama di seluruh negeri. Pabrik dan obat-obatan yang dihasilkannya adalah industri bernilai jutaan dolar.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: indiatoday.in


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x