Network
MEDIA PAKUAN - Pihak berwenang Rusia mengatakan pada hari Sabtu bahwa 18 orang tewas akibat meminum alkohol bajakan.
Penyelidik mengatakan beberapa orang mengkonsumsi minuman beralkohol yang berbahaya bagi kesehatannya.
Selama dua minggu terakhir, di Yekaterinburg, kota terbesar keempat di Rusia. Korban miras oplosan meregang nyawa.
Baca Juga: Waspadai Kuncir Rambut Ekor Kuda Pemicu Migrain
"Delapan belas orang meninggal setelah meminum cairan itu," kata pernyataan itu.
Pada awal Oktober lalu, setidaknya 36 orang di wilayah Orenburg meninggal. Mereka mati setelah meminum alkohol bajakan yang mengandung metanol. Bahan tersebut memang sangat beracun.
Sebenarnya kasus serupa terjadi 2016 lalu, lebih dari 60 orang meninggal di Irkutsk di Siberia.
Baca Juga: Ramalan Cinta 12 Zodiak Hari Ini 17 Oktober 2021: Pisces Tidak Bisa Menjaga Hubungan Baik
Mereka tewas mengenaskan setelah meminum minyak mandi selundupan yang mengandung metanol.
