MEDIA PAKUAN - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un mengatakan negaranya memerlukan pengembangan yang lebih pesat untuk menghadapi kebijakan permusuhan dari Amerika Serikat (AS) serta penumpukan militer dari Korea Selatan.
Peningkatan kekuatan militer itu bukan bertujuan untuk memulai perang, melainkan untuk kemanan dan penjagaan diri.
Kim Jong Un terlihat tersenyum dan bertepuk tangan saat melihat para tentara militernya sedang latihan.
Baca Juga: Pulih Dari Cedera, Sergio Ramos Siap Debut dengan PSG, Tunggu Keputusannya
"Kami tidak membahas perang dengan siapa pun, melainkan untuk mencegah perang itu sendiri dan secara harfiah meningkatkan pencegahan perang untuk perlindungan kedaulatan nasional," ucapnya.
Saat pertunjukan udara pun, Kim melakukan penghormatan kepada kapal jet sebelum meninggalkan jejak di udara.
AS dan Korea Selatan juga tengah menganalisis apa yang telah ditampilkan oleh Korea Utara.
Baca Juga: Beda dengan Indonesia, TKI Ini Bocorkan Rahasia Anak Gadis yang Berkuliah di Arab Saudi
Akan tetapi, AS menegaskan bahwa negaranya tidak memiliki niat untuk bermusuhan dengan Korea Utara.