MEDIA PAKUAN - Menuruti perintah majikan sudah menjadi kewajiban seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi.
Kebanyakan para TKI di Arab Saudi berprofesi sebagai sopir, yang bertugas mengantar jemput majikan, dan lain sebagainya.
Tidak jarang pula, para sopir sering ditugaskan oleh majikannya, untuk menjemput anaknya yang sedang kuliah.
Seperti dikutip dari akun Youtube Anton Sumekar 13 Oktober 2021, memperlihatkan TKI yang mendapatkan tugas jemput anak majikan yang masih gadis sedang kuliah, mau pulang.
Selain mengantarkan majikan bepergian, Anton sendiri mengaku sering diminta untuk jemput anaknya yang sedang kuliah.
"Saya akan menjemput gadis Arab, anak majikan saya yang sedang kuliah mau di jemput," ucapnya.
Baca Juga: Alhamdulillah, Arab Saudi Buka Pelaksanaan Umroh November 2021, Beberapa Hal yang Perlu Diketahui
Selama di perjalanan Anton sedikit bercerita terkuat perbedaan kuliah di Indonesia dan Arab Saudi.
Anton mengatakan jika anak majikanya kuliah itu sangat enak, tidak membuat pusing orang tua, karena biaya ditanggung pemerintah.
"Enak Nya lagi kuliah di arab saudi itu, mendapatkan gaji, gajinya itu lumayan 1000 riyal, lumayan lah" ucap Anton.
Dirinya juga mengatakan jika kuliah di Arab Saudi itu dipisah, antara lelaki dan perempuan.
"Untuk kuliah perempuan dan laki-laki itu tidak kumpul kalau di Arab Saudi,gak kayak dikita Indonesia, Jadi khusu perempuan ya perempuan khusu laki-laki ya laki-laki,"ujarnya.
Dengan adanya gaji tersebut, setidaknya para orang tua akan sedikit berkurang bebannya, dalam membiayai anaknya.
Itulah kisah seorang sopir di Arab Saudi yang memberi tahu terkait kuliah di Arab Saudi. Semoga bermanfaat.***