Network
MEDIA PAKUAN - Kebakaran Hutan Oregon di Amerika Serikat menjadi semakin parah dari hari ke hari.
Api besar terus memakan kayu-kayu kering di hutan Oregon hingga membuat pemadam kebakaran kewalahan menangani kasus ini karena setiap hari api membakar hingga 4 hingga 5 mil (8 kilo meter).
Api semakin cepat merambat karena dibantu oleh tiupan angin 30-mph, dan hingga Sabtu kemarin sudah lebih dari 280 ribu hektar api diketahui telah membakar hutan sejak 6 Juli. Hal tersebut membakar area hutan yang lebih besar dari New York City.
Baca Juga: Najwa Shihab Kritik Keras Pejabat Pemerintah, Netizen: Terima Kasih Sudah Mewakili Isi Hati Rakyat
Departemen Kehutanan Oregon Marcus Kauffman mengatakan, lebih dari 2.100 petugas pemadam kebakaran, selusin helikopter dan pesawat tanker dikerahkan dan berhasil menguasai 22 persen kobaran api.
Ia juga menyebut belum ada prediksi kapan api ini akan padam sepenuhnya, sementara situs web ODF mengatakan bulan November diperkirakan api dapat dikendalikan.
"Api ini besar dan bergerak sangat cepat, setiap hari meluas 4 hingga 5 mil," kata Komandan Insiden ODF Joe Hassel.
Departemen Kehutanan Oregon Marcus Kauffman mengatakan, lebih dari 2.100 petugas pemadam kebakaran, selusin helikopter dan pesawat tanker dikerahkan dan berhasil menguasai 22 persen kobaran api.
Ia juga menyebut belum ada prediksi kapan api ini akan padam sepenuhnya, sementara situs web ODF mengatakan bulan November diperkirakan api dapat dikendalikan.
"Api ini besar dan bergerak sangat cepat, setiap hari meluas 4 hingga 5 mil," kata Komandan Insiden ODF Joe Hassel.
Baca Juga: Perpanjang Kontrak Paul Pogba, Manchester United Gagal Dapatkan Cristiano Ronaldo?
"Salah satu dari banyak tantangan yang dihadapi petugas pemadam kebakaran kami setiap hari adalah bekerja di negara baru yang dapat menghadirkan bahaya baru setiap saat." lanjut Hassel.
Api besar yang membakar daerah lanskap kering-kering di Amerika Serikat bagian barat, terletak sekitar 250 mil selatan Portland, di Hutan Nasional Fremont-Winema.
"Salah satu dari banyak tantangan yang dihadapi petugas pemadam kebakaran kami setiap hari adalah bekerja di negara baru yang dapat menghadirkan bahaya baru setiap saat." lanjut Hassel.
Api besar yang membakar daerah lanskap kering-kering di Amerika Serikat bagian barat, terletak sekitar 250 mil selatan Portland, di Hutan Nasional Fremont-Winema.
Penyebab kebakaran tersebut masih dalam proses penyelidikan.
Baca Juga: Diduga Tak Bayar Lapak, Preman Tega Tusuk Pedagang Sekoteng di Cisaat Sukabumi hingga Tewas
Selain itu, juru bicara ODF lainnya, Nick Hennemann mengatakan, sekitar 2 ribu orang telah dievakuasi dari daerah itu, di mana api menghancurkan setidaknya 21 rumah bersama dengan 54 bangunan lainnya, dan sebanyak 5 ribu rumah terancam.
Seorang ahli meteorologi dari National Weather Service di Kota Danau Garam, Eric Schoening mengatakan, cuaca panas, kering, dan berangin diperkirakan akan bertahan hingga Minggu dan Senin, dan suhu dapat mendorong hingga 100 derajat Fahrenheit (37,8 Celcius) di Oregon selatan dan beberapa bagian Montana dan Idaho.
Dia juga menambahkan, gelombang panas, membentang dari bagian-bagian Pegunungan Rocky Utara dan Dataran Tinggi, didorong oleh bangunan punggungan bertekanan tinggi di atas gurun Southwest.***
Selain itu, juru bicara ODF lainnya, Nick Hennemann mengatakan, sekitar 2 ribu orang telah dievakuasi dari daerah itu, di mana api menghancurkan setidaknya 21 rumah bersama dengan 54 bangunan lainnya, dan sebanyak 5 ribu rumah terancam.
Seorang ahli meteorologi dari National Weather Service di Kota Danau Garam, Eric Schoening mengatakan, cuaca panas, kering, dan berangin diperkirakan akan bertahan hingga Minggu dan Senin, dan suhu dapat mendorong hingga 100 derajat Fahrenheit (37,8 Celcius) di Oregon selatan dan beberapa bagian Montana dan Idaho.
Dia juga menambahkan, gelombang panas, membentang dari bagian-bagian Pegunungan Rocky Utara dan Dataran Tinggi, didorong oleh bangunan punggungan bertekanan tinggi di atas gurun Southwest.***
