Bela Muslim Uyghur, Erdogan Minta Xi untuk Tidak Membedakan dengan Warga China Lainnya

- 14 Juli 2021, 10:24 WIB
 Para muslim Uyghur ketika menjalankan salat jamaah di Masjid pada Agustus 2008.
Para muslim Uyghur ketika menjalankan salat jamaah di Masjid pada Agustus 2008. /Aljazeera/

MEDIA PAKUAN - Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan kepada Presiden China Xi Jinping untuk tidak membedakan muslim Uyghur dengan penduduk China lainnya, Selasa, 13 Juli 2021.

Erdogan mengatakan bahwa, penting bagi Turki bahwa Muslim Uyghur hidup dalam damai sebagai "warga negara yang setara dengan China".

Selain itu, Erdogan juga mengatakan bahwa Turki menghormati kedaulatan nasional China.

Baca Juga: Bambang Trihatmodjo Akhirnya Angkat Bicara Setelah 20 Tahun Membisu, Mayangsari : Ia Menyelidikinya

Selain itu juga, Erdogan dalam panggilan teleponnya bersama Xi, mereka membahas masalah bilateral dan regional, kata pernyataan dari kepresidenan Turki.

Sementara itu, sekitar satu juta orang dari Uyghur yang berbahasa Turki dan minoritas Muslim lainnya, dalam beberapa tahun terakhir telah ditahan di sistem kamp yang luas di wilayah Xinjiang China bagian barat.

Sebelumnya China menyangkal tuduhan kamp-kamp itu ada, China mengatakan bahwa itu adalah pusat kejuruan dan dirancang untuk memerangi ekstremisme.

Baca Juga: Ustaz Somad Lolos dari Maut Saat Terinfeksi Covid-19, Bagikan Tips Cara Mandiri Tanpa Kedokter

"Erdogan menunjukkan bahwa penting bagi Turki bahwa orang-orang Turki Uyghur hidup dalam kemakmuran dan perdamaian sebagai warga negara yang setara dengan China. Dia menyuarakan rasa hormat Turki terhadap kedaulatan dan integritas teritorial China," kata Erdogan dalam pernyataannya.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x