Google Membantu Melestarikan Landmark Budaya Maslawi 'Sufistik Sang Maestro Jalaluddin'

- 2 Februari 2021, 15:29 WIB
Tanah Persia telah lama subur dengan pemikiran tasawuf dengan imajinasi ketimurannya yang khas Sufisme
Tanah Persia telah lama subur dengan pemikiran tasawuf dengan imajinasi ketimurannya yang khas Sufisme /Pixabay/

MEDIA PAKUAN- Masnawi adalah sebuah sastra berkembang sejak ratusan tahun sebelum masehi.

Hal ini terlihat dari kitab suci Zoroastrian atau "Avesta".Avesta adalah akar dari bahasa Persia kuno sebelum Parthi, Soghdi dan Pahlavi. Salah satu tradisi ilmiah yang diwarisi oleh orang Persia adalah ilmu tasawwuf dan sastra sufistik merupakan anak kandung yang lahir dari dirinya.

Tanah Persia telah lama subur dengan pemikiran tasawuf dengan imajinasi ketimurannya yang khas. Salah satu maestro Persia yang pemikirannya mendunia adalah Jalaluddin Muhammad bin Sultan al Ulama Bahauddin Muhammad ibn Huasain ibn khatibi Bakri Balkhi yang lebih dikenal dengan Rumi dan semua karya yang ditinggalkannya menggunakan bahasa Persia.

Baca Juga: 5 Smartphone dengan Kamera Selfie Terbaik di Dunia, Cek Inilah Spesifikasinya

Karya sastra sufistik atau mistik adalah karya yang dihasilkan oleh penyair sufi atau orang bijak yang puisinya didasarkan pada pengalaman sufistiknya.

berdasarkan beberapa ayat puisi yang terdapat dalam Masnawi Maknawi karya agung Sufi Persia abad ke-13.

Hal ini pula yang menjadi ketertarikan Google Arts,Google Arts & Culture mengumumkan peluncuran proyek online baru yang bertujuan untuk membantu melestarikan warisan budaya Maslawi dan landmark menggunakan teknologi.

Baca Juga: Buru KKB! 450 Prajurit Yonif Raider 501 Bajra Yudha Dikirim Ke Papua, Mayjen Tiopan: Hindari Pelanggaran HAM

Lewat budaya teknologinya Google menambahkankan dalam setiap seni yang berhubungan dengan culture Masnawi diantaranya :

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah