Penguncian ini diprediksi akan terus dilakukan sampai sebagian besar warga Australia telah divaksin. Dan saat ini terhitung baru 10% orang Australia yang telah divaksinasi lengkap.
"Apa yang ingin kami lakukan adalah memberi kami kesempatan terbaik untuk memastikan ini adalah satu-satunya penguncian yang kami miliki sampai sebagian besar warga kami divaksinasi," kata Perdana Menteri Gladys Berejiklian.
Baca Juga: Kabar Terkini Jadwal Penerbangan Arab Saudi-Indonesia, Hati-Hati Bagi WNI yang Belum Divaksin
"Kami tidak ingin berada dalam situasi di mana kami terus-menerus harus berpindah antara penguncian dan tidak ada penguncian."
Meski begitu, jumlah Covid-19 di negara itu masih terbilang rendah, dengan 910 kematian dan kurang dari 31.000 kasus. ***