WHO Rekomendasikan Obat Penyelamat Nyawa Pasien Covid-19 yang Sakit Parah

- 7 Juli 2021, 10:53 WIB
WHO Rekomendasikan Obat Penyelamat Nyawa Pasien Covid-19 yang Sakit Parah
WHO Rekomendasikan Obat Penyelamat Nyawa Pasien Covid-19 yang Sakit Parah /

Ketiga obat tersebut dipercaya bisa meredakan gejala buruk yang mungkin terjadi pada pasien Covid-19.

"Obat-obatan ini menawarkan harapan bagi pasien dan keluarga yang menderita dampak buruk dari COVID-19 yang parah dan kritis," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah pernyataan yang dikutip MEDIA PAKUAN melalui Aljazeera.

Baca Juga: Dr. Tirta Berikan Solusi jika Angka Covid-19 Meroket Kembali, Ini yang Harus Kalian Lakukan

Penghambat reseptor interleukin-6 disebut WHO akan bekerja lebih efektif bila digunakan bersama kortikosteroid yang direkomendasikan oleh WHO pada September 2020.

Sementara tocilizumab termasuk dalam kelas obat yang disebut antibodi monoklonal (mAbs) yang digunakan dalam pengobatan berbagai penyakit termasuk radang sendi dan kanker, dan diproduksi oleh raksasa farmasi Swiss, Roche.

“Obat ini dapat menjadi penting untuk merawat orang dengan kasus Covid-19 yang kritis dan parah serta mengurangi kebutuhan akan ventilator dan oksigen medis yang merupakan sumber langka di banyak tempat,” kata Julien Potet, penasihat kebijakan penyakit tropis.

Baca Juga: Demi Lionel Messi, Barcelona Cuci Gudang Pemainya: Antoine Griezmann Tersingkir

Lalu sarilumab, merupakan obat yang dibuat oleh perusahaan farmasi AS Regeneron dan pembuat obat Prancis Sanofi, yang memasarkan produk dengan merek Kevzara.

Namun setelah WHO merekomendasikan ini, harga obat-obatan tersebut malah cenderung mahal dan menimbulkan konflik.

Doctors without Borders (dikenal dengan inisial bahasa Prancisnya, MSF) mengatakan sementara tocilizumab telah ada di pasaran sejak 2009, harganya tetap sangat tinggi di sebagian besar negara, dari $410 di Australia hingga $646 di India dan $3.625 di Amerika Serikat untuk dosis 600mg untuk COVID-19.

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x