Network
MEDIA PAKUAN - Tak ada kesuksesan yang tanpa proses, kesuksesan selalu dibayar dengan proses.
Begitu juga dengan Nasib orang tidak ada yang pernah tahu,ini pula yang dialami seorang miliuner asal Pakistan.
Shahid Khan, adalah seorang insiyur lulusan Universitas of Illionis At Urbana-Champaign (UIUC).
Baca Juga: ‘America’s Dad' Bill Cosby Tak Sesempurna Kehidupan Nyata, Inilah Detik-detik Kebebasanya
Pria keturunan Pakistan yang lahir 18 Juli 1950 itu datang ke AS pada tahun 1966
dalam perantaun di negara Paman Syam itu,Shahid Khan sempat hidup susah.
Terlihat dari betapa sulitnya dia memenuhi kebutuhan makanannya serta biaya sewa rumah dulu kala.
Saat itu Shahid bahkan diketahui hanya membawa uang US$ 500 saja di dompetnya, hidupnya tak karuan,hal itu akhirnya memaksanya untuk memgambil pekerjaan sebagai pencuci piring disalah satu restoran dengan bayaran US$1,2 per jam.
Shahid lantas menyadari bahwa bidang arsitektur tidak akan memenuhi keinginannya untuk menjadi kaya dan sukses.
Baca Juga: TKW Dapat Majikan Laki Laki Baik, Sering Ngasih Uang 'Ternyata Ada Maunya' Berikut Kisahnya
Guna memenuhi ambisinya menjadi orang sukses di perantauan, Shahid lantas meninggalkan kuliah arsitek dan mengambil jurusan teknik.
