Korea Utara Kibarkan Bendera Perang ke Amerika Serikat, Kim Jong Un: Bersiap untuk Permusuhan

- 18 Juni 2021, 11:23 WIB
Korea Utara Kibarkan Bendera Perang ke Amerika Serikat, Kim Jong Un: Bersiap untuk Permusuhan
Korea Utara Kibarkan Bendera Perang ke Amerika Serikat, Kim Jong Un: Bersiap untuk Permusuhan /BBC/

MEDIA PAKUAN - Hubungan Korea Utara dan Amerika Serikat telah lama memburuk sejak kepemimpinan Joe Biden.

Presiden Amerika Serikat itu sebelumnya memang selalu terlibat hubungan yang penuh ketegangan dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.

Di waktu-waktu yang lalu pun keduanya telah sama-sama mengobarkan bendera perang lewat aksi saling menyindir dan mengejek.

Baca Juga: Jepang Pakaikan Masker ke Patung Dewi Budha Raksasa Demi Usir Covid-19 dan Akhiri Pandemi

Dan kini, Kim Jong Un kembali membuat pernyataan yang memicu peningkatan ketegangan.

Dalam rapat komite pusat Partai Buruh berkuasa yang dimulai minggu ini di ibu kota Pyongyang, Kim Jong Un mengatakan bahwa mereka perlu bersiap untuk dialog dan konfrontasi dengan AS. Ia juga mengatakan perlu bersiap sepenuhnya untuk menghadapi permusuhan.

Meski begitu, hal ini mungkin adalah pertama kalinya Korea Utara mau lebih terbuka kepada AS setelah sebelumnya mereka menolak upaya pemerintahan Presiden Joe Biden untuk menjalin komunikasi diplomatik.

Baca Juga: Pep Guardiola Jadikan Pemain Brazil Fernandinho Sebagai Contoh di Manchester City Hingga Pensiun

Kim Jong Un menyebut mereka bersiap untk konfrontasi demi melindungi martabat negara kita dan kepentingannya untuk pembangunan independen. Juga untuk menjamin lingkungan yang damai dan keamanan Korea Utara, menurut outlet media pemerintah KCNA.

Dia juga mengatakan bahwa Korea Utara akan dengan tajam dan segera bereaksi terhadap setiap perkembangan dan berkonsentrasi pada upaya untuk mengambil kendali yang stabil atas situasi di semenanjung Korea.

Hubungan Kim dengan pemerintahan Biden sendiri memanas setelah Biden menyebut Kim sebagai "preman" sesaat sebelum pemilihan presiden.

Baca Juga: Hanya Beratapkan Terpal, Puluhan Ribu Orang Terpaksa Mengungsi ke Hutan Akibat Perang Baru Myanmar

Dan beberapa hari sebelum pelantikan Biden, Korea Utara balas dendam dengan memamerkan kekuatan melalui parade militer besar-besaran yang memamerkan rudal baru.

Pada bulan April, Biden juga menyebut Korea Utara sebagai "ancaman serius" bagi keamanan global, yang memicu respons marah dari Korea Utara yang mengatakan pernyataan itu mencerminkan niat Biden untuk "terus menegakkan kebijakan bermusuhan" terhadap negara itu.

Washington juga baru-baru ini menyelesaikan tinjauan kebijakan Korea Utara dan mengatakan bahwa AS akan terus melakukan denuklirisasi lengkap pada akhirnya di semenanjung Korea. ***

Editor: Siti Andini

Sumber: BBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah