Ritual Setan menari itu telah terdaftar sebagai warisan dan diakui oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).
Festival itu diizinkan berjalan karena setan mengenakan topeng wajah di bawah topeng dekoratif mereka dan upacara di luar ruangan menghormati langkah-langkah jarak pandemi, kata Efren Yriarte, kepala asosiasi setan menari di Naiguata.
Baca Juga: Pemerintah Batalkan Pemberangkatan Jamaah Haji Tahun 2021, Puan Maharani: Harus Bersabar
Di sana beberapa penari pun berdoa agar pandemi ini berakhir, karena terlalu banyak orang yang meninggal. Kerabat penari (juga) telah meninggal," kata Ervis Rodriguez, yang telah menghabiskan lebih dari 20 tahun dalam organisasi persaudaraan itu.
Sementara itu, data resmi kasus Covid-19 Venezuela menunjukan lebih dari 238.000 kasus virus corona dan 2.689 kematian, tetapi banyak ahli kesehatan berpikir jumlah sebenarnya bisa jauh lebih tinggi.***