Network
MEDIA PAKUAN - Dewan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menarik direktur badan pelayanan untuk warga Palestina yang berkantor di Kota Gaza.
Keputusan penarikan dilakukan dewan PBB setelah direktur badan di Gaza tersebut mendapat ancaman atas pernyataannya yang memuji kecanggihan senjata Israel dalam serangan ke kota Gaza bulan lalu.
Badan UNRWA yang menyediakan layanan kesehatan, pendidikan, dan layanan lainnya di Gaza khawatir dengan ancaman tersebut, termasuk terjadinya protes di luar markasnya di Gaza.
Baca Juga: JANGAN KEPO! Inilah Tanggapan Putri Sulung Aa Gym Kepada Curhatan M.Ghaza Al Ghazali
Direktur UNRWA untuk Palestina di Gaza Matthias Schmale dan wakilnya telah dipanggil kembali ke markas UNRWA untuk konsultasi permasalahan yang tengah terjadi.
Dalam sebuah wawancara dengan TV Channel 12 Israel bulan lalu, Schmale menyatakan bahwa serangan udara yang dilakukan selama perang 11 hari dengan Hamas sangat tepat.
"Saya bukan ahli militer tetapi saya tidak akan membantahnya, bahwa ada kecanggihan besar dalam cara Israel menyerang sasaran," katanya.
Baca Juga: Fakta Picu Hoaks Inilah Polemik Pembatalan Jemahaan Haji 2021
Pernyataan asli dari wawancara tersebut beredar luas di media sosial dan online, dan dimanfaatkan oleh warga Israel sebagai dukungan atas pernyataannya sehingga memicu kemarahan warga Palestina.
