AS Tunjukan Solidaritas ke India dan Siap Ada di Garda Terdepan Bantu Krisis Covid-19

- 29 Mei 2021, 12:02 WIB
AS Tunjukan Solidaritas ke India dan Siaga di Garda Terdepan Bantu Krisis Covid-19
AS Tunjukan Solidaritas ke India dan Siaga di Garda Terdepan Bantu Krisis Covid-19 /Reuters/

MEDIA PAKUAN - Amerika Serikat (AS) melalui Menteri Luar Negeri Antony Blinken menunjukkan solidaritasnya pada India dengan siap berada di garda terdepan untuk membantu krisis Covid-19 yang tengah dialami Negara ibukota New Delhi itu.

Blinken menegaskan bahwa Amerika Serikat dan India kini bersatu dalam upaya untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Bantuan ini juga bisa didasarkan sebagai balas budi Amerika Serikat pada sikap India di awal pandemi yang juga telah membantu mereka, dan Blinken mengungkap bahwa hal itu adalah sesuatu yang tidak bisa dilupakan.

Baca Juga: Abaikan Seruan AS dan Mesir, Tentara Israel Kembali Tembak Mati Warga Palestina

"Pada hari-hari awal COVID, India ada di sana untuk Amerika Serikat - sesuatu yang tidak akan pernah kami lupakan. Dan sekarang kami ingin memastikan bahwa kami juga berada di sana untuk India." kata Blinken seperti yang dikutip MEDIA PAKUAN melalui Reuters pada Sabtu, 29 Mei 2021.

"Kami bersatu dalam menghadapi COVID-19 bersama," lanjutnya.

Aksi saling bantu inipun menurut Blinken menjadikan kemitraan antara kedua negara itu lebih kuat dan semakin produktif.

Baca Juga: Cek Fakta, Viral Aksi Solidaritas Penyiar Televisi di Malaysia Tutup Mata Terhadap Jurnalis Palestina

India, kini menjadi salah satu negara di dunia yang mengalami krisis pandemi Covid-19 paling buruk dengan mencatat angka kematian Covid-19 tertinggi sejak pandemi dimulai tahun lalu.

Di tengah banyaknya orang terinfeksi, India baru memvaksinasi sekitar 3% dari 1,3 miliar warganya, yang menjadikan vaksinasi Negara itu memiliki tingkat terendah di antara 10 negara dengan kasus terbanyak.

Krisis ini pun sangat disayangkan mengingat India merupakan salah satu produsen vaksin terbesar di dunia. Dan Perdana Menteri Narendra Modi akhirnya mendapat kritik keras atas kegagalannya dalam mengamankan vaksin Covid-19 untuk rakyat India.

Baca Juga: Mulai Terungkap, Virus Corona Diduga Bocor dari Lab Wuhan di China, Joe Biden Turun Tangan

Hal itulah yang membawa Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar ke Amerika Serikat untu mencari pasokan dan bantuan.

Menanggapi itu, Penjabat Asisten Sekretaris A.S. untuk Asia Selatan Dean Thompson mengatakan bahwa Pemerintah AS, pemerintah negara bagian, perusahaan A.S., dan warga negara telah memberikan lebih dari $ 500 juta dalam pasokan bantuan Covid-19 ke India.

Ia juga mengatakan pada pengarahan yang diselenggarakan oleh Pusat Pers Luar Negeri Departemen Luar Negeri bahwa pembuatan, pengadaan dan pengiriman vaksin telah dibahas dengan Jaishankar, tetapi menolak untuk memberikan rinciannya.

Baca Juga: Lesty Kejora dan Rizky Billar Umumkan Tanggal Lamaran, Bakal Tayang di Televisi

Jaishankar dalam hal ini berterima kasih kepada Washington atas dukungan dan solidaritas yang kuat pada saat kesulitan besar bagi mereka.

Hubungan AS dan India seakan tumbuh lebih dekat dalam beberapa tahun terakhir dan mereka juga telah meningkatkan kerja sama melalui Quad.

Quad mengadakan pertemuan puncak virtual pertama pada bulan Maret dan berjanji untuk bekerja erat dalam vaksin, iklim, dan keamanan Covid-19. ***

Editor: Siti Andini

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah