Hamas Tanggih Janji Presiden Jokowi, Bantu Redam kekerasan Israel di Al-Aqsa

- 14 Mei 2021, 11:05 WIB
Ibu dari Rasheed Abu Arra, anak Palestina yang tewas dalam bentrokan dengan pasukan Israel, berduka atas jenazah putranya selama pemakamannya, di kota Aqqaba dekat Tubas, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 12 Mei 2021. /REUTERS/Raneen Sawafta
Ibu dari Rasheed Abu Arra, anak Palestina yang tewas dalam bentrokan dengan pasukan Israel, berduka atas jenazah putranya selama pemakamannya, di kota Aqqaba dekat Tubas, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 12 Mei 2021. /REUTERS/Raneen Sawafta /

 

 Dia mengatakan Hamas merasa perlu untuk mengirimkan surat kepada Indonesia dan berharap bisa bersama-sama menumpas kekejaman Israel.

‘’Kami menulis surat ini kepada Yang Mulia pada hari-hari bulan solidaritas, kerja sama dan menjelang kemenangan ini, dengan berharap dan percaya bahwa umat Islam akan menjadi seperti satu struktur konkret untuk berdiri bersama Yerusalem dan kesucian,’’ ujar Haniyeh.

Baca Juga: Tak Mudik Lebaran Tahun Ini Raul Lemos, Begini Ungkapan Krisdayanti: Semua Orang Harus Berkorban

Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga menegaskan kedudukan Yerusalem adalah garis merah dan menjadi ibu kota abadi.

Sehingga rakyat Palestina akan berjuang habis-habisan untuk mempertahankan kots suci tersebut, bagaimanapun caranya.

"Yerusalem adalah garis merah," kata Presiden Abbas.

Baca Juga: Brigade Al-Qassam Sayap Militer Hamas, Pasukan Tempur yang Mematikan Zionis Israel dan Musuh Negara Barat

"Itu adalah hati dan jiwa Palestina dan ibu kota abadi. Tidak akan ada perdamaian, keamanan, atau stabilitas sampai dibebaskan," ujarnya

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x