Network
MEDIA PAKUAN - Gal Galdot aktris kelahiran Israel baru-baru ini memdapat sorotan Publik dengan pernyataan yang diunggah di media sosial terkait kejadian dipalestina.
Reaksi dari pengemarnya itu disebabkan atas pernyataan Gadot yang dinilai mendukung terhadap Israel selama serangan kekerasan terhadap Palestina.
Awalnya pemeran Wonder Woman ini menyampaikan rasa duka dan pesannya atas konflik yang terjadi di negaranya, Israel.
Baca Juga: UEFA Tegas Hukum Juventus, Real Madrid, dan Barcelona Terkait European Super League
Dalam pesan yang diunggahnya lewat akun Instagram pribadinya pada Rabu malam, Gal Gadot mengaku khawatir dengan keadaan keluarga dan teman-temannya di Israel.
“My heart breaks. My country is at war. I worry for my family, my friends. I worry for my people (Hatiku hancur. Negara saya sedang perang. Saya mengkhawatirkan keluarga, teman-teman saya. Saya mengkhawatirkan masyarakat saya),” tulis Gal Gadot.
Artis kelahiran, 30 April 1985, itu menyebut konflik beradad-abad antara Israel dan Palestina bagaikan lingkaran setan yang tak kunjung berakhir.
Baca Juga: Ramalan 6 Shio Hari Ini Kamis 13 Mei 2021: Shio Kelinci Cobalah Lebih Pede
Aktris Hollywood berdarah Israel, ini merasa, warga Israel memiliki hak untuk hidup di negara yang aman dan bebas."Siklus kekejaman ini sudah berjalan terlalu lama. Israel berhak untuk hidup di negara yang bebas dan aman. Tetangga kita pun sama," lanjut Gal Gadot.
Ia pun juga berdoa untuk keselamatan korban dan berharap perang segera mereda.
"Aku berdoa untuk para korban dan keluarga. Aku berdoa agar permusuhan ini selesai. Aku berdoa agar pemimpin kita bisa menemukan solusi," tulis Gal Gadot mengakhiri.
Baca Juga: Pamer Suami! Maia Estianty : I Love You My Husband
Namun, tulisan Gal Gadot ini langsung mendapat kecaman dari beberapa pihak, terutama dari aktivis.
Apalagi mengingat, Gal Gadot pernah mengabdi di militer Israel Defence Forces (IDF) selama dua tahun, sebelum menjadi aktris.
"Pernyataan Gal Gadot lebih buruk dari video tahun lalu. 'Bebas dan aman'. Negara yang sama yang melakukan okupansi militer, mencuri lahan dan melakukan pemusnahan etnis," tulis aktivis Aaron Vallely, dikutip dari The Hollywood Reporter, Kamis 13 Mei 2021.
Baca Juga: WAJIB MANDI!Salah Satu Sunah Sering Dikerjakan akan Shlat Idulfitri
Hal yang sama juga disampaikan oleh jurnalis AS Ben Norton.
"Gal Gadot salah. Israel tidak sedang 'perang' dengan Palestina. Israel 'menjagal' Palestina," tulis Norton.
Hingga tulisan ini dibuat, unggahan Gal Gadot itu sudah disukai hingga 770.000 pengguna Instagram.
Baca Juga: TERUS BERTAMBAH! Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Menjelang Idul Fitri Meningkat
Sadar bahwa cuitannya ini berpotensi memantik pro-kontra di jagat maya, Gal Gadot mematikan kolom reply di Twitter dan kolom komentar akun Instagram.
Sebelumnya diketahui, Saat itu memerankan sebagai Wonder Women, Sejarah Gadot dengan pasukan pertahanan Israel telah menimbulkan kontroversi dimasa lalu, mengingat status Hollywood.nya yang masuk kedalam katagori A atau aktris atas sebagain pemimpin waralaba "Wonder Women" milik Waner Bros dan DC Comics serta sebagai salah satu anggota pahlawan di 'Justice Leageu".
Pada 2017, Kementerian Ekonimi Lebanon melarang rilis "Wonder Women" atas keterlibatan Gldot dan perang negara dengan Israel.***
***
