Sementara itu, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani menulis di Twitter mengatakan telah berbicara dengan biden dan menghormati keputusan yang diambil AS.
"Kami akan bekerja dengan mitra AS kami untuk memastikan transisi yang mulus" dan "kami akan terus bekerja dengan mitra AS / NATO kami dalam upaya perdamaian yang sedang berlangsung," tambah Ghani.
Sementara itu pertemuan tingkat tinggi (KTT) perdamaian di Afganistan akan direncanakan mulai 24 April di Istanbul. Perserikatan Bangsa-Bangsa dan lebih dari 20 negara akan terlibat.***