Semakin Ganasnya Militer China, Seorang Analis Prediksi Bakal Terjadi Perang Besar di Laut China Selatan

- 5 April 2021, 12:06 WIB
Empat Kapal Perang PLA Navy China Siaga di Perairan Asia Tenggara, ASEAN Cuma Bisa Diam
Empat Kapal Perang PLA Navy China Siaga di Perairan Asia Tenggara, ASEAN Cuma Bisa Diam /Xinhua

MEDIA PAKUAN - Seorang analis yang sangat terkenal di Asia memprediksi bakal adanya perang besar di Laut China Selatan.

Hal tersebut terjadi karena semakin ganasnya militer China atau Tiongkok, ditambah dengan kebijakan keras dan berbahaya yang diterapkan di Laut China Selatan.

Maka situasi di Laut China Selatan akan semakin memanas, jika ada perseteruan.

Informasi tersebut berdasarkan lansiran Media Pakuand ari Express.co.id pada Senin, 5 April 2021.

Baca Juga: Ditahan Pasukan Keamanan Myanmar Berminggu-minggu, Konsultan Aung San Suu Kyi Dibebaskan

Sebelumnya, China pernah mengakui perairan Filipina, Malaysia dan Taiwan itu milik Tiongkok.

Belakangan ini juga, China membuat pulau-pulau buatan di perairan yang dimiliki oleh Vietnam, Filipina dan Malaysia.

Maka dari itu, negara-negara tersebut mengirimkan militer mereka ke pulau-pulau buatan tersebut.

Baca Juga: Wendy Red Velvet Sukses Bikin Merinding Netizen Korea, Kenapa?

Beberapa minggu terakhir ini, China mengirimkan ratusan kapal penangkap ikan, untuk memanas-manasi tetangga mereka.

Maka kejadian tersebut akan menimbulkan konflik antara China dengan negara-negara tetangga tersebut, bahkan bisa menimbulkan perang.

Pada Maret 2021 lalu, ada 245 kapal China dengan empat kapal militernya, tengah berada di perairan dekat Spratly, pembatas antara Filipina dengan Vietnam.

Baca Juga: Sudah Lolos Prakerja Gelombang 13!, Buruan Segera Beli Pelatihan Pertama Kamu

Namun pihak Filipina tidak menganggap ratusan kapal itu milik nelayan untuk menangkap ikan.

Tetapi, kapal-kapal tersebut merupakan bagian dari milisi maritim China, untuk tujuannya di Laut China Selatan.

Walaupun kapal tersebut tidak memiliki senjata, namun penumpangnya adalah pasukan penjaga pantai dan tentara pembebasan rakyat.***

Editor: Holis Sindy Sauri

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x