Bali, Indonesia (2007)
Poznan, Polandia (2008)
Copenhagen, Denmark (2009)
Cancun, Meksiko (2010)
Doha, Qatar (2012)
Baca Juga: Ketentuan Bea Materai Rp.10.000 dan Kriteria Dokumen yang Dikenakan Pajak
Qatar menjadi kota terkahir perayaan tersebut sebelum akhirnya berganti nama dengan International Day of Forest dimana peringatan ini dirayakan di seluruh dunia dengan tema yang berbeda pada setiap tahunnya.
Yang melatar belakangi diresmikan Hari Hutan Sedunia mendorong negara-negara untuk melakukan upaya berskala lokal, nasional maupun internasional untuk membuat acara yang masih bersinggungan dengan hutan dan pohon.
Peringatan Hari Hutan Sedunia adalah karena faktanya dalam setiap tahun kita kehilangan 13 hektar hutan, jika hutan hilang maka akan secara otomatis segala jenis mahkluk hidup yang tinggal di hutan akan musnah pula.
Baca Juga: Bukan Hanya Warga Sipil, Ternyata Jurnalis Juga Jadi Korban Penangkapan Militer Myanmar
Hutan sangat penting bagi manusia karena hutan merupakan paru paru dunia.
Hutan ini berfungsi untuk menghasilkan oksigen yang membantu seluruh makhluk hidup dalam menjalani kehidupannya.
Selain itu hutan ini juga berfungsi sebagai cadangan sumber daya alam hayati yang digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhanhidupnya.
Menurut beberapa catatan dampak dari penggundulan hutan atau deforestasi mengakibatkan tidak terserapnya 12-18% emisi karbon yang ada di sekitar kita.