Dewan Keamanan PBB mengutuk eskalasi militer di Marib Yaman

- 19 Maret 2021, 11:51 WIB
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Kamis, 18 Maret 2021 mengutuk eskalasi pertempuran di Marib Yaman.
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Kamis, 18 Maret 2021 mengutuk eskalasi pertempuran di Marib Yaman. /Ilustrasi Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Kamis, 18 Maret 2021 mengutuk eskalasi pertempuran di Marib Yaman.

DK PBB juga menyerukan agar kelompok pemberontak Houthi segera mengakhiri serangan terhadap benteng terakhir pemerintah di wilayah utara itu, dan mendorong pemerintah untuk mengizinkan bahan bakar masuk ke pelabuhan Hodeidah.

Dilansir MediaPakuan.Pikiran-Rakyat dari middleeastmonitor Dalam sebuah pernyataan, 15 anggota dewan itu juga mengutuk serangan lintas batas terhadap Arab Saudi dan mengatakan peningkatan di Marib

Baca Juga: Terbukti! Prediksi Emas Murni Antam dan Antam Retro Naik di Tahun 2021 Mencapai Rp2 Juta , Ini Faktanya

Diketahui bahwa pada 2015 lalu, koalisi militer pimpinan Arab Saudi melakukan intervensi di Yaman usai Houthi yang berpihak pada Iran menggulingkan pemerintah negara itu di ibu kota Sanaa, Yaman.

Penggulingan kekuasaan itu disebut Houthi untuk memerangi sistem pemerintahan yang dianggapnya korup.

Sejak menjabat pada Januari 2021, Presiden AS Joe Biden telah memprioritaskan Yaman dan menunjuk utusan khusus Tim Lenderking untuk membantu menghidupkan kembali upaya PBB yang macet untuk mengakhiri konflik.

Baca Juga: Serangan Aksi Pemberontak Huthi di Yaman, 400.000 Anak Balita Kekurangan Gizi dan Terancam Kematian

Lenderking mengatakan pada hari Jumat bahwa rencana gencatan senjata ada sebelum kepemimpinan Houthi dan mendesak mereka untuk merespons.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x