Network
MEDIA PAKUAN - Sepasang suami istri Pangeran Harry dan Meghan Markle kini tengah menjadi perbincangan banyak kalangan.
Harry dan Meghan disorot pasca melakukan wawancara dengan Oprah Winfrey.
Dalam wawancara tersebut keduanya membahas anak mereka anak yang ditolak sebagai pangeran.
Baca Juga: Swiss Larang Penggunaan Cadar: Tradisi Kami Menunjukkan Wajah
"Mereka tidak ingin dia menjadi pangeran atau putri, tidak tahu apa jenis kelaminnya, yang akan berbeda dari protokol, dan bahwa dia tidak akan menerima keamanan," kata Meghan.
Selain itu, dia juga mengatakan pihak istana menolak memberikan anaknya gelar pangeran karena memiliki "kulit hitam".
Berbagai tanggapan dan reaksi pun datang dari berbagai kalangan yang menuliskan komentarnya di Twitter tentang Harry dan Meghan serta anak mereka.
Baca Juga: Tebe Eks Sabyan, Ungkap Bungkamnya Nissa Sabyan Soal Isu Perselingkuhannya, Begini Alasanya
"Jangan salah, Meghan baru saja menyatakan perang terhadap Keluarga Kerajaan, memberi tahu Oprah:" Mereka bersedia berbohong untuk melindungi anggota keluarga yang lain."
"Royalti bukanlah perisai dari kehancuran dan keputusasaan rasisme."
"WHEW, mereka hampir membunuh wanita ini. Aku sangat senang Meghan dan Harry mendapatkan bayi itu dan segera keluar dari sana."
"OOF. Belum ada teh Inggris yang tumpah sebanyak ini di Amerika, sejak Pesta Teh Boston."
"ini memilukan."
"Kamu tahu kenapa perempuan kulit hitam percaya pada Meghan? Karena kita tahu persis seperti apa agresi mikro itu. Dan bagaimana mereka perlahan membuatmu gila." ***
