Network
MEDIA PAKUAN - Orang yang berusia di atas 60 tahun mulai melakukan vaksinasi oleh beberapa komunitas lokal Beijing, meski otoritas pengendalian penyakit kota menyarankan kelompok lansia agar tidak melakukan inokulasi.
Di beberapa negara barat, seperti Amerika Serikan dan Inggris, yang menjadi fokus utama vaksinasi adalah lansia diatas 65 tahun, karena rentannya daya tahan tubuh yang bisa mengakibatkan virus berkembang, dibandingkan orang dewasa yang lebih muda. bertolak belakang dengan Beijing
Namun Program vaksinasi Beijing mengecualikan orang yang yeng berusia di atas 59 tahun dan lebih muda 18 tahun.
Baca Juga: Diduga Konsumsi Narkoba! Polsek Metro Menteng Bekuk tiga Pemuda di Menteng
Pemberlakuan tersebut dilakukan karena, Diaman pembuat vaksin China mengutip data uji kelinis yang kurang lengkap dan kurang cocok untuk usia di bawah umur dan lansia.
Menurut laporan dari staf beberapa komunitas di distrik Dongcheng pusat Beijing, penduduk yang berusia lebih dari 60 tahun dapat pergi dan melakukan vaksinasi, tanpa mengungkapkan mana empat vaksin yang dikembangkan China akan tersedia.
Namun, Menurut laporan media online yang diterbitkan oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Beijing mengatakan pada hari Minggu, Bahwa, mereka yang berusia diatas 60 tahun tidak cocok untuk divaksinasi, sejalan dengan pedoman nasional.
Baca Juga: Para Pengunjuk Rasa Myanmar Kembali Turun Kejalan Gelar Aksi , Setelah Pasca Kudeta paling Berdarah
Sementara itu, Tidak jelas mengapa distrik Dongcheng menyuruh orang tua untuk melakuakan vaksinasi. Sementara Beijing terakhir kali melaporkan kasus lokal pada 29 Januari.
