Masih Diselidiki! Empat Hari Pasca Disuntik Vaksin, Petugas Kesehatan di California Meninggal ny

- 28 Januari 2021, 16:59 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /PIXABAY/HaticeEROL./
MEDIA PAKUAN - Seorang pria yang merupakan petugas kesehatan di California Amerika Serikat meninggal dunia. 
 
Mereka meregang nyawa setelah empat hari pasca melakukan vaksinasi dosis kedua.
 
Dilansir dari laman nypost diketahui pada vaksinasi dosis kedua tersebut vaksin yang digunakan adalah vaksin Covid-19 Pfizer.
 
 
Petugas kesehatan tersebut diketahui bernama Tim Zook yang berusia 60 tahun. Dia dinyatakan meninggal awal Januari lalu.
 
Zook diketahui jatuh sakit di tempat ia bekerja di South Coast Global Medical Center pada 9 Januari 2021 silam.
 
Ayah tiga anak tersebut sempat membagikan unggahan kebahagiaannya karena telah melakukan vaksinasi Covid-19 di akun Facebooknya.
 
 
"Belum pernah begitu bersemangat untuk mendapatkan bidikan sebelumnya, saya sekarang sepenuhnya divaksinasi setelah menerima dosis Pfizer kedua saya." katanya pada 5 Januari 2021 silam.
 
Namun, tak disangka kondisi kesehatan Zook yang memburuk membuat istrinya Rochelle Zook mencari jawaban atas kematian sang suami.
 
Dirinya mengatakan sebelumnya suaminya cukup sehat selain dari masalah tekanan darah tinggi yang dikontrol dengan obat-obatan dan berat badan yang berlebih.
 
 
Namun, dirinya mengaku tidak menyalahkan pihak farmasi manapun.
 
"Kami tidak menyalahkan perusahaan farmasi mana pun," katanya.
 
“Tapi ketika seseorang mendapat gejala 2 1/2 jam setelah vaksinasi, itu adalah reaksi. Apa lagi yang bisa terjadi?," sambunya.
 
Menurutnya para pejabat masih harus melakukan penelitian karena vaksin harus seaman mungkin.
 
 
“Pesannya adalah, aman, ambillah vaksin tapi para pejabat perlu melakukan lebih banyak penelitian kita perlu tahu penyebabnya vaksin harus seaman mungkin setiap kehidupan penting," tuturnya.
 
Sementara itu, Kematian Zook saat ini masih belum ditemukan penyebabnya dan masih diselidiki oleh Orange County Coroner.
 
"Jika ditentukan mungkin ada korelasi dengan vaksin tersebut, kami akan segera memberi tahu OC Health Care Agency," kata juru bicara kantor coroner Carrie Braun.
 
 
Pihak kesehatan dan kemanusiaan California juga tengah menyelidiki kasus kematian di sebagian wilayah yang mungkin terkait dengan Vaksinasi.***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: nypost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah