Australia Desak Kewaspadaan COVID-19 pada Perayaan Hari Natal Tahun Ini

- 24 Desember 2020, 10:46 WIB
Australia
Australia /pexels.com

MEDIA PAKUAN- Perayaan Hari Natal tinggal menghitung hari, Pejabat kesehatan di Negara Bagian New South Wales (NSW) Australia mendesak mereka yang berkumpul dengan keluarga dan teman pada Hari Natal untuk mewaspadai wabah COVID-19.

Baca Juga: Wajib Penuhi Dokumen dengan Lengkap Pada Saat Mengikuti Pendaftaran Seleksi CPNS 2021a

Sejumlah tempat disebut dikunjungi termasuk kolam icebergs merupakan ikonik di Pantai Bondi dan bar yang terletak dipusat kota dekat Circular Quay.

Diketahui ada sembilan kasus COVID-19 yang didapat secara lokal yang tercatat di Sydney pada hari Kamis, 24 Desember 2020.

Hingga menjadikan wabah di Pantai Utara kota menjadi 104 total kasus.

Baca Juga: Sangat Memprihatinkan' Inggris Alami Kenaikan Angka Covid 19 Setelah Warga dari Afrika Selatan Masuk

Negara bagian juga melihat rekor kasus pada hari Rabu, 23 Desember 2020 dengan lebih dari 60.000 orang datang ke klinik.

Namun, Perdana Menteri NSW Gladys Berejiklian mengimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan sesedikit mungkin dan mengadakan pertemuan keluarga di luar ruangan jika memungkinkan.

Berejiklian juga berpesan kepada anak-anak NSW, agar mereka menggunakan pembersih tangan untuk digunakan di Santa Clause.

Baca Juga: CDC AS Kekang Lonjakan Infeksi COVID-19, Hingga Rekomendasikan Kegiatan Selama Natal

Meskipun ada beberapa kekhawatiran atas jalur penularan yang tidak diketahui di luar area lockdown Pantai Utara, perayaan Natal diizinkan maksimal untuk 10 orang dewasa mengunjunginya.

"Saran yang akan diberikan pakar kesehatan dalam beberapa hari ke depan yaitu jangan bergerak kecuali Anda harus melakukannya," ujar Berejiklian.

Dia pun menegaskan Terlepas dari pertemuan keluarga dekat yang kami izinkan selama liburan Natal.

Baca Juga: CDC AS Kekang Lonjakan Infeksi COVID-19, Hingga Rekomendasikan Kegiatan Selama Natal

Pemerintah berharap tidak ingin orang-orang berpindah-pindah kecuali benar-benar harus melakukannya.

"Kita membutuhkan semua orang untuk menjadi ekstra waspada selama beberapa hari ke depan. Jangan biarkan perayaan atau kegiatan Natal mengurangi kewaspadaan," tutur Berejiklian.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah