Kasus Covid 19 Merengut Nyawa Seorang Pendata California US Setelah Gereja dibuka Kembali

- 8 Desember 2020, 11:01 WIB
Ilustrasi Covid 19.
Ilustrasi Covid 19. /mohamed_hassan/ Pixabay

MEDIA PAKUAN- Pendeta asosiasi dari gereja besar California US Bob Bryant (58) dikabarkan meninggal dunia setelah mengalami gejala Covid-19 pada Senin, 7 Desember 2020.

Baca Juga: 9 Manfaat Jambu Biji untuk Ibu Hamil, Bantu Tenangkan Pikiran!

Bryant merupakan seorang pendeta di departemen kebajikan gereja Dia telah membersamai gereja selama 20 tahun, yang memberikan bantuan keuangan bagi orang-orang yang membutuhkan.

"Diketahui Bryant menderita pneumonia agresif dan mengalami serangan jantung hingga menggunakan alat ventilator," ujar istinya Lori Snider Bryant dalam tulisan Facebook milikny.

Baca Juga: Himbau Masyarakat Berdiam Diri di Rumah, Ketua Satgas Covid Doni Manardo: Memanfaatkan Libur Panjang

Dilaporkan bahwa sebelumnya Dia menentang peraturan California yang hanya mengizinkan layanan di luar ruangan dan malah memindahkan kebaktian ke dalam ruangan.

Carroll, seorang pendeta senior dari gereja Water of Life yang beranggotakan 20.000 orang, tidak membahas kontroversi mengenai keputusan gereja untuk mengabaikan peraturan kesehatan.

Baca Juga: Lowongan Kerja di Pegadaian Desember 2020, Berikut Link Pendaftarannya, Silahkan Anda Daftar Segera

Carroll sendiri merupakan salah satu dari beberapa pemimpin gereja yang menandatangani surat pada pertengahan Mei yang bersumpah untuk membuka kembali gerejanya terlepas dari aturan pemerintah untuk memutus mata rantai virus COVID-19.

“Kami di sini bukan untuk menjadi aktivis, kami di sini bukan untuk menjadi pemberontak, kami di sini untuk menjadi pembantu , ”ujar Carroll pada konferensi pers saat itu.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah