Ilmuwan Top Iran Tewas Dibunuh Lewat Program Senjata Rahasia

- 7 Desember 2020, 13:02 WIB
Ilmuwan Iran tewas
Ilmuwan Iran tewas /Doc. Sky News/

MEDIA PAKUAN - Ilmuwan Iran tewas dibunuh lewat program senjata rahasia yang dikendalikan satelit.

Adalah Mohsen Fakhrizadeh, ilmuwan nuklir top asal Iran yang diduga dibunuh lewat senjata rahasia.

Baca Juga: Vaksin Covid 19 Segera Menyebar di Banyak Rumah Sakit Inggris, Warga Ini yang Jadi Prioritas

Senjata itu merupakan senapan yang dikendalikan lewat satelit dan ditembakkan langsung ke arah ilmuwan Iran.

Fakhrizadeh dinyatakan meninggal di rumah sakit setelah mengalami tembakan di dekat Taheran.

Menurut media berita semi-resmi Iran Mehr, dikutip dari Komodor Ali Fadavi, wakil komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran, melaporkan, senapan mesin itu telah di program untuk membunuh Fakhrizadeh.

"Senapan mesin itu dilengkapi dengan kecerdasan buatan untuk menargetkan Martir Fakhrizadeh." kata Komodor Ali Fadavi.

Baca Juga: Berita Duka Mantan Presiden Uruguay Tabare Vazquez, Mengembuskan Napas Terakhir

Pistol itu diduga sangat akurat, sehingga istri ilmuwan yang berada dimobil yang sama tidak mengalami luka.

"Pistol itu difokuskan hanya pada Martir Fakhrizadeh, dan istrinya tidak ditembak, meski jaraknya beberapa sentimeter," lanjutnya.

Saluran TV Iran juga melaporkan dari Brigadir Jendral IRGC Ramezan Sharif bahwa pembunuhan itu dilakukan oleh instrumen canggih yang diatur lewat satelit.

"Instrumen elektronik canggih yang dipandu oleh satelit digunakan dalam pembunuhan Martir Fakhrizadeh." kata Ramezan Sharif.

Baca Juga: Pengacara Donld Trump, Rudy Giuliani dinyatakan Positif COVID-19, Usai Keliling Gugatan Pilpres 2020

Sementara itu, kepala pimpinan Iran Ayatollah Ali Khamenei telah menyerukan hukuman pasti bagi mereka yang terlibat di balik pembunuhan ilmuwan itu.

Meskipun Israel telah lama menuduh Fakhrizadeh dengan dugaan telah memimpin program nuklir militer pada tahun 2000-an, akan tetapi Israel tidak mengaku atas tudingan kepadanya.

Semenitara itu, Israel telah memerintahkan kedutaan besarnya untuk melakukan siaga tinggi dan telah mengarahkan bahwa target Israel di luar negeri kemungkinan besar diserang oleh Iran. ***

Editor: Siti Andini

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x