Network
MEDIA PAKUAN - Wakil Menteri Kesehatan Laos, Khamphone Phouthavong, mewakili rakyat Laos berterima kasih kepada China.
China yang telah membangun laboratorium dan pelatihan teknis secara efektif meningkatkan kemampuan Laos melawan COVID 19.
Penasihat kedutaan besar China di Laos, Xiang Fangqiang, mengutarakan berdasarkan semangat komunitas dengan masa depan bersama, pihak China akan meningkatkan kerja sama China-Laos dalam pencegahan dan pengendalian pandemi.
Salah satu jalan yang di tempuh dengan mempromosikan kerja sama bilateral dalam dimulainya kembali pekerjaan dan produksi pasca-pandemi, dan melindungi kehidupan dan kesehatan masyarakat.
Upacara serah terima dan peresmian laboratorium uji asam nukleat COVID 19 yang dibantu China diadakan di ibu kota Laos, Vientiane, pada hari Jumat, 27 November 2020.
Laboratorium dengan teknologi terkini dan fasilitas canggih akan meningkatkan kapasitas pengujian asam nukleat negara itu hingga lebih dari 1.000 orang per hari.
Pada upacara tersebut, Xiang punkerap memuji pencapaian kerja sama pencegahan dan pengendalian epidemi China-Laos
Provinsi Yunnan, China Barat Daya, yang berbatasan dengan Laos, melakukan tugas untuk membangun laboratorium, dan telah mengirim tim medis ke Vientiane untuk memasang peralatan dan melatih staf teknis setempat.
Pihak Laos akan memanfaatkan sepenuhnya laboratorium dan berkontribusi untuk memerangi epidemi bersama, katanya. ***
