Mengapa Belum Merdeka? Inilah Deretan Panjang Negara yang Mengakui Kedaulatan Palestina

6 Juni 2024, 13:05 WIB
Mengapa Belum Merdeka? Inilah Deretan Panjang Negara yang Mengakui Kedaulatan Palestina /(Clodagh Kilcoyne/Reuters)/

MEDIA PAKUAN - Dengan bergabungnya Irlandia, Spanyol, dan Norwegia ke dalam daftar negara yang mengakui kedaulatan Palestina mulai 28 Mei nanti, tidak begitu saja mengurangi hambatan dalam mewujudkan perdamaian di Gaza, Palestina.

Namun, dampak yang bisa langsung terlihat adalah adanya tekanan kepada negara-negara Eropa lain seperti Inggris, Prancis, dan Jerman untuk melakukan hal yang sama: mengakui kedaulatan Palestina lalu mewujudkan perdamaian di Palestina.

Meski bertambah negara yang mengakui kedaulatan Palestina merupakan berita baik, namun perjalanan untuk mewujudkannya apalagi mempertahankan perdamaian masih panjang.

Bahkan, terjadi pula terkait negara mana saja yang akan mengumumkan pengakuan terhadap negara Palestina masih berlangsung dengan pertimbangan seperti ketika perundingan perdamaian formal dimulai antara Israel dan Palestina, ketika Israel dan Arab Saudi menormalisasi hubungan persahabatan, ketika Israel gagal melakukan tindakan tertentu, atau menunggu sampai ketika Palestina mengambil tindakan tertentu.

Baca Juga: Khabib Meminta pada Donald Trump Hentikan Perang di Palestina

Dengan kata lain, negara-negara yang ingin mengumumkan pengakuan kesetiaan Palestina menginginkan momen besar yang dirancang untuk mencapai hasil diplomatik.

Daftar lengkap negara yang mengakui kedaulatan Palestina
Tahun 2024

Bahamas
Trinidad
Tobago
Jamaika
Barbados
Tahun 2023
Meksiko
Tahun 2019
Saints Kitts
Nevis
Tahun 2018
Kolombia

Tahun 2015

Pada tahun 2015, Mahkamah Pidana Internasional atau ICC mengakui negara Palestina.

Saint Lucia
Tahun 2014
Swedia (negara Eropa pertama yang mengakui negara Palestina)
Tahun 2013
Guatemala
Haiti
Vatikan

Tahun 2012

Pada tahun 2012, Majelis Umum menyetujui perubahan status Palestina menjadi “negara pengamat non-anggota”.

Thailand Tahun 2011

Palestina gagal menjadi anggota penuh PBB pada tahun 2011. Namun UNESCO memberikan keanggotaan penuh di badan Kebudayaan PBB yang pada akhirnya menjadi masalah ketika Amerika Serikat (AS) membatalkan pendanaan ke badan tersebut dengan bergabungnya Palestina.

Chile
Guyana
Suriname
Uruguay
Lesotho
Sudan Selatan
Suriah
Liberia
El Salvador
Honduras
Saint Vincent dan Grenadines
Belize
Dominika
Antigua
Barbuda
Grenada
Islandia
Tahun 2010
Brazil
Argentina
Bolivia
Ekuador
Tahun 2009
Venezuela
Republik Dominika
Tahun 2008
Kosta Rika
Lebanon
Pantai Gading
Tahun 2006
Montenegro
Tahun 2005
Paraguay
Tahun 2004
Timor Timur
Tahun 1998
Malawi

Tahun 1995

Perjanjian Oslo kedua ditandatangani pada September 1995 untuk mengakhiri konflik puluhan tahun antara Palestina dengan Israel. Sedangkan perjanjian pertamanya dilaksanakan pada September 1993 agar masing-masing pimpinan mengakui satu sama lain untuk pertama kalinya.

Afrika Selatan
Kyrgyzstan
Tahun 1994
Tajikistan
Uzbekistan
Papua Nugini
Tahun 1992
Kazakhstan
Azerbaijan
Turkmenistan
Georgia
Bosnia dan Herzegovina
Tahun 1991
Eswatini
Tahun 1989
Rwanda
Etiopia
Iran
Benin
Kenya
Guinea Ekuatorial
Vanuatu
Filipina

Tahun 1988

Pada 15 November 1988, Ketua Organisasi Pembebasan Palestina atau Palestine Liberation Organization (PLO) memproklamirkan Palestina sebagai negara merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya. Peristiwa ini sendiri terjadi pada tahun-tahun awal Intifada pertama.

Untuk mendukung berdirinya negara Palestina, banyak negara mengumumkan pengakuan atas Palestina sebagai negara berdaulat yang di antaranya sebagai berikut.

Aljazair
Aljazair
Bahrain
Indonesia
Irak
Kuwait
Libya
Malaysia
Mauritania
Maroko Maroko
Tunisia
Turkiye
Yaman
Afghanistan
Bangladesh
Kuba
Yordania
Madagaskar
Malta
Nikaragua
Pakistan
Qatar
Arab
Saudi
Uni Emirat Arab
Serbia
Zambia
Albania
Brunei
Djibouti
Mauritius
Sudan
Gratis
Republik Ceko
Slovakia
Mesir
Gambia
India
Nigeria
Seychelles
Sri Lanka
Namibia
Rusia
Belarus
Ukraina
Vietnam
Tiongkok
Burkina Faso
Komoro
Guinea
Guinea-Bissau
Kamboja
Mali
Mongolia
Senegal
Hongaria
Tanjung Verde
Korea Utara
Niger
Rumania
Tanzania
Bulgaria
Maladewa
Ghana
Togo
Zimbabwe
Chad
Laos
Sierra Leone
Uganda
Republik Kongo
Angola
Mozambik
Sao Tome dan Principe
Gabon
Oman
Polandia
Republik Demokratik Kongo
Botswana
Nepal
Burundi
Republik Afrika
Bhutan Tengah
Sahara Barat.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler