MEDIA PAKUAN — Penjajahan yang dilakukan oleh Zionis Israel terhadap Palestina semakin menggila.
Salah satu kebiadaban yang dilakukan Zionis Israel untuk menyerang Palestina yakni menggunakan bom fosfor putih.
Padahal sudah jelas bom fosfor putih yang dipakai Zionis Israel tersebut dilarang oleh hukum internasional.
Baca Juga: Jordan Ali Ultimatum Febby Carol Usai Berkoar di Media Terkait Kedekatannya Dengan Eva Manurung
Bom tersebut terbuat dari bahan peledak kimia fosfor putih yang sangat berbahaya bagi manusia.
Dikutip dari berbagai sumber, fosfor putih memiliki efek dapat membakar kulit hingga ke tulang.
Selain itu, bom tersebut juga merupakan bahan yang diserap oleh tubuh, sehingga menyebabkan banyak organ, termasuk hati, ginjal, dan jantung tidak bisa berfungsi.
Baca Juga: Dituding Manfaatkan Eva Manurung Demi Popularitas, Jordan Ali Tegaskan Hanya Anggap Ibu
Berbagai efek tersebut menjadi alasan dilarangnya penggunaan bom fosfor putih oleh hukum internasional.
Namun bukan hanya bom fosfor putih, Zionis Israel juga menggunakan bom asap untuk menyerang Palestina.
Tak cukup sekali, Zionis Israel telah melakukan pelanggaran tersebut berkali-kali.
Baca Juga: Tak Banyak Yang Tahu, Ternyata Kembang Sepatu Punya 4 Manfaat Luar Biasa Untuk Kulit Bercahaya
Penyerangan terbaru dilakukan pada Rabu, 15 November 2023 lalu di Kota Beit Lahya, Gaza Utara.
Akibat peristiwa itu, banyak korban berjatuhan termasuk dengan bayi, anak-anak, hingga lansia.
Dikutip dari akun Instagram Aman Palestin, terlihat momen genting tersebut.
Baca Juga: Kabar Gembira! 9 Makanan Ini Mampu Mengatasi Kulit Berminyak, Cokelat Hitam Jadi Salah Satunya
"Kasus mati lemas di kalangan warga Palestina setelah menjadi sasaran bom fosfor putih dan bom asap di Kota Beit Lahya, sebelah Utara Gaza, (15/11/23)," tulis @amanpalestin_id.***