Paus Fransiskus Angkat Bicara Terkait Tragedi Pembataian 19 Orang di Sekolah Dasar Texas

26 Mei 2022, 15:14 WIB
Paus Fransiskus Angkat Bicara Terkait Tragedi Pembataian 19 Orang di Sekolah Dasar Texas /Ilustrasi /Pixabay

MEDIA PAKUAN - Lagi-lagi korban penembakan berjatuhan di Amerika Serikat (AS).

19 anak-anak dan dua guru tewas dalam peristiwa penembakan di sebuah sekolah daerah Texas AS.

Hal ini mendapat perhatian dari Paus Fransiskus,Paus angkat bicara merasa prihatin dengan tragedi yang menimpa anak-anak sekolah dan para guru.

Dia meminta adanya kontrol lebih besar atas penggunaan senjata.

Baca Juga: AS Krisis Mental! Seorang Pemuda 18 Tahun Batai Anak Sekolah di Ulvade, Texas

Dilansir dari Reuters, peristiwa penembakan itu merupakan peristiwa di sekolah yang terburuk sepanjang hampir satu dekade terakhir.

Peristiwa penembakan terjadi di Sekolah Dasar Robb, Ulvade, Texas terjadi pada Selasa, 24 Mei 2022 sekitar pukul 11.32 waktu setempat.

"Saya patah hati dengan pembantaian di sekolah dasar di Texas. Saya berdoa untuk anak-anak dan orang dewasa yang terbunuh dan untuk keluarga mereka," ujar Francis tentang penembakan di Uvalde, Texas. seperti dikutip dari Reuter, Kamis, 26 Mei 2022.

Dia meminta agar bersama-sama berkomitmen untuk tidak adanya lagi peristiwa serupa. Para jemaat pun memujinya atas seruan tersebut.

Baca Juga: Dibalik Kencaman Terkait Operasi Militer Turki Ke Suriah, AS Malah Dukung Kelompok Terosris

Sudah waktunya untuk mengatakan 'cukup' untuk perdagangan senjata yang tidak pandang bulu. Mari kita semua membuat komitmen agar tragedi seperti ini tidak terjadi lagi," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Seorang pria bersenjata berusia 18 tahun, Selasa (25/5) waktu setempat, melepaskan tembakan ke sebuah sekolah dasar di Texas, yang menewaskan sedikitnya 19 anak yang sedang pindah dari kelas satu ke kelas lain, kata para pejabat, dalam penembakan sekolah paling mematikan dalam hampir satu dekade dan momen mengerikan terbaru untuk sebuah negara yang terluka. oleh serangkaian pembantaian. Penyerang dibunuh oleh penegak hukum

Korban tewas juga termasuk dua orang dewasa, kata pihak berwenang. Gubernur Greg Abbott mengatakan salah satu dari keduanya adalah seorang guru.

Pelaku sendiri dikabarkan mendapatkan senjata tersebut saat ulang tahunnya.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler