???????????????????? ???????????????????????? - Khawatir terjadi darurat militer, beberapa orang di Rusia berusaha untuk melarikan diri ke luar negeri saat pasukan Rusia perlahan-lahan maju ke ibukota Ukraina, Kyiv.
Mereka terbang menggunakan penerbangan yang tidak dilarang di Rusia, dan rela membayar harga tiket yang melonjak karena terburu-buru untuk melarikan diri.
Seorang pria Rusia, yang pindah kembali ke Moskow dari Eropa barat sekitar setahun yang lalu, mengatakan dia telah membeli tiket pesawat ke Istanbul untuk akhir pekan, menambahkan bahwa tinggal di Rusia mungkin tidak aman lagi.
Baca Juga: Tragis! Artis Ternama Thailand Tangmo Nida Tewas dengan Kondisi Tak Wajar
"Saya khawatir mobilisasi akan diberlakukan besok dan saya tidak akan bisa terbang keluar," Kata pria berusia 29 tahun yang tidak ingin disebutkan namanya itu.
Seorang pria lain, berusia 38 tahun, mengatakan dia telah berhasil membeli tiket mahal untuk terbang ke Timur Tengah pada akhir pekan.
"Saya tidak ingin berperang dalam perang ini. Kami telah mendengar banyak desas-desus dan saya tidak mempercayai Kremlin ketika dikatakan bahwa itu tidak benar," katanya.
Baca Juga: Rusia Invansi Militer! Picu Lonjakan Wabah Covid-19: Kesehatan Warga Ukraina Terancam Parah
Di sisi lain, Kremlin menepis spekulasi bahwa pihak berwenang Rusia berencana memberlakukan darurat militer setelah invasi ke Ukraina, yang disebut Putin sebagai "operasi khusus".
Pemerintah Rusia juga menepis atau bahwa mereka akan menghentikan orang-orang yang cukup umur untuk meninggalkan Rusia.
Invasi Rusia ke Ukraina sendiri telah memasuki minggu kedua pada hari Kamis dengan kota-kota Ukraina dikepung dan dibombardir.
Ratusan tentara Rusia dan warga sipil Ukraina telah tewas dan Rusia telah terjerumus ke dalam isolasi ekonomi yang belum pernah dialami negaranya. ***