MEDIA PAKUAN - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan berencana meningkatkan hubungan kerjasama dengan negara Afrika.
Erdogan menyerukan rencana ini pada saat pertemuan puncak kepala pemerintah Afrika, di Istanbul, Turki.
Acara KTT ini dihadiri oleh 16 negara yang berada di benua Afrika, serta 102 menteri yang mewakili Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Barat.
Baca Juga: Anda Berjerawat! 5 Manfaat Mengkonsumsi Buah Mengkudu Bagi Wanita: Aman Dikonsumsi
Pada Oktober lalu, Istanbul juga menjadi tuan rumah bagi para pemimpin bisnis dan lusinan.
Menteri dari negara-negara bagian Afrika melakukan pertemuan puncak yang secara khusus ditujukan untuk meningkatkan perdagangan.
Selain itu, Erdogan juga pernah mengunjungi negara-negara bagian Afrika, yang salah satunya Angola, Togo, dan Nigeria.
“Satu koma tiga miliar orang tinggal di benua Afrika, dan tidak terwakili di Dewan Keamanan,” kata Erdogan.
Baca Juga: Dicintai Majikan, TKW ini Selama 10 Tahun Baru Pulang ke Indonesia
"Ini adalah ketidakadilan yang besar dan mencolok. Saya masih bersemangat dan senang setiap kali saya mengunjungi benua itu,” lanjutnya.
Kalimat itu dilontarkan Erdogan, karena ia telah melakukan kunjungan ke 30 negara sejak 2004 lalu.
KTT ini merupakan bukti bahwa Turki tertarik pada Afrika, dan kepentingan Turki di Afrika bukanlah kepentingan lelucon.
KTT itu juga merupakan bukti atas kesungguhan Turki mengenai komitmen yang akan dijalankan untuk kedepannya.
Rakyat dari Afrika juga telah menunjukkan bahwa mereka tertarik untuk bekerja sama yang lebih baik dengan Turki.***