Mays Mahasiswa Jurnalistik Saksi Nyata KebiadabanTentara Israel, Pelecehan Fisik dan Verbal Dialaminya

29 Juni 2021, 10:22 WIB
Mays Mahasiswa Jurnalistik Saksi Nyata KebiadabanTentara Israel, Pelecehan Fisik dan Verbal Dialaminya /Ilustrasi Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Konflik Isreal dan Palestina masih terus berlangsung, meski PBB dan warga dunia menyerukan gencatan senjata untuk menghentikan pertikaian kedua negara tersebut.

Entah kapan konflik kedua negara tersebut akan berakhir, Seakan mengabaikan seruan PBB Israel dan Palestina tak kunjung Usai.

Sebelumnya ditanggal 17 Mei 2021 ada sebanyak 192 warga Palestina dilaporkan tewas akibat serangan udara.

Baca Juga: BLT UMKM Salah Sasaran, Pengajuan Secara Offline Jadi Awal Permasalahan

Atas kejadian itu Presiden AS, Joe Biden menelepon PM Israel, Benjamin Netanyahu pada Rabu, 12 Mei 2021 untuk menghentikan kekerasan dengan Palestina.

Melansinr dari Pikiran Rakyat.com Mays Abu Ghosh adalah seorang wanita asal Palestina.

Ghosh menceritakaan pengalaman yang dia alami saat menjadi tahanan tentara Israel.

Saat ia ditanggap pada Agustus 2019 lalu, Mays Abu Ghosh adalah masih kuliah ia adalah mahasiswi jurusan jurnalistik.

Baca Juga: Ramalan 12 Zodiak Hari Ini Selasa 29 Juni 2021: Cancer Tetap Semangat untuk Hari Ini

Ghosh ketika ditangkap dirinya ikut dalam aksi perlawanan Palestina terhadap pendudukan Israel.

Wanita 24 tahun itu dengan gamblang menceritakan kisahnya pahitnya berada ruang interogasi penjara dirinya langsung diserang secara verbal oleh intelijen Israel.

“Mereka mengejek saya, mengatakan saya akan mati dalam interogasi,” ujarnya.

Tak hanya serangan verbal, Mays Abu Ghosh juga mendapatkan juga serangan fisik yang sangat tidak manusiawi.

Baca Juga: Demi Kylian Mbappe, Real Madrid Nekat Jual Empat Pemain Sekaligus

“Saya tidak bisa berjalan, para sipir menahan saya di sel. Sedangkan pada saat itu saya sedang mengalami menstruasi,” katanya.

Saat dirinya menolak untuk melakukan interogasi kembali, petugas intelijen Israel membanting dirinya ke dinding.

Serangan yang diluncurkan oleh Israel kepada Gaza Palestina merupakan serangan pertama dan akan berlanjut serangan kedua.

Baca Juga: Ramalan 6 Shio Hari Ini Selasa 29 Juni 2021: Shio Kerbau Sumber Pendapatan Tak Terduga akan Mengalir

Serangan tersebut dimulai setelah pelantikan Perdana Menteri Naftali Bennett serangan itu terjadi di kompleks Hamas di Jalur Gaza pada Hari Rabu, 16 Juni 2021.

Lebih lanjutnya Israel menyatakan serangan yang mereka luncurkan sebagai bentuk balas dendam atas serangan balon beramunisi.

Serangan udara ini merupakan yang pertama sejak kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan tentara Israel tercapai pada 21 Mei 2021.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler