MEDIA PAKUAN - Si jago merah melahap pusat pelatihan bela diri di provinsi Henan China baru-baru ini.
Dari peristiwa kebakaran tersebut setidaknya 18 dinyatakan orang tewas, kata pihak berwenang setempat, Jumat, 25 Juni 2021.
Menurut pernyataan pemerintah daerah Zhecheng yang disampaikan melalui situs webnya, kebakaran terjadi pada pukul 3 pagi waktu setempat, dan sejak itu juga telah padam.
Baca Juga: Studi Baru Ungkap Kasus Resmi Covid 19 China, Pasar Makanan Laut Wuhan Diduga Penyebabnya
Tetapi, penyebab kebakaran pusat pelatihan bela diri China tersebut belum diketahui.
Keganasan api yang membakar pusat pelatihan China tersebut selain menewaskan juga membuat beberapa orang diataranya mengalami luka serius, kata pemerintah daerah.
Sementara itu, orang yang bertanggung jawab atas pusat tersebut kini telah ditahan oleh polisi untuk dimintai keterangan.
Baca Juga: Negara Gibraltar Bakal Segera Melegalkan Aborsi, Mental Wanita Dijadikan Alasan
Dalam laporan tersebut, nama pusat seni bela diri tidak diungkapkan.
Kasus kebakaran di China ini cukup sering terjadi, karena protokol dengan keamanan yang tidak merata dan konstruksi di bawah standar sering menjadi perhatian.
Sebelumnya terjadi pula kasus kebakaran yang menjadi kasus paling mengerikan di provinsi itu, di mana mengakibatkan 309 orang tewas di kota Luoyang pada Hari Natal tahun 2000 di sebuah klub malam.
Sebagian besar korban tewas tercekik oleh asap yang tebal di ruang dansa, yang hanya memiliki dua pintu keluar darurat, sementara tidak ada alat penyiram atau alarm asap untuk keamanan.***