Ngeri! Kematian Covid-19 Meningkat Tajam Tiga Kali Lipat di Peru, Masih Jadi Misteri?

1 Juni 2021, 11:00 WIB
Ngeri! Kematian Covid-19 Meningkat Tajam Tiga Kali Lipat di Peru, Masih Jadi Misteri? /APNews/

MEDIA PAKUAN - Data kematian akibat Covid-19 meningkat tajam menjadi tiga kali lipat di Peru pada Senin, 31 Mei kemarin.

Di istana kepresidenan dalam presentasi laporan oleh kelompok kerja yang ditugaskan untuk menganalisis dan memperbarui jumlah korban tewas, per senin kemarin Peru melaporkan bahwa jumlah korban kematian baru mencapai 180.764 dari populasi yang hanya sekitar 32,6 juta.

Angka di atas terbilang mengejutkan dibandingkan dengan data terbaru yang menunjukkan bahwa 69.342 orang telah meninggal karena Covid-19.

Baca Juga: Akibat Mendarat Mendadak, 'Si Tarzan' William Joseph Tewas Berserta Istrinya Akibat Kecelakan Pesawat

Namun kini, jumlah kematian Covid-19 di Peru telah mencapai angka terbesar sejak pandemi melanda negara itu awal tahun lalu.

Namun Menteri Kesehatan Peru nampak membantah dan mengatakan adanya penyebab lain dari kematian ini.

"Apa yang dikatakan adalah bahwa sejumlah besar kematian tidak diklasifikasikan sebagai disebabkan oleh COVID-19," kata Menteri Kesehatan Oscar Ugarte, seraya menambahkan bahwa kriteria untuk menetapkan virus corona baru sebagai penyebab kematian diubah.

Baca Juga: Perkuat Gencatan Senjata Palestina Dengan Israel, Komandan Intelejen Mesir Temui Pasukan Hamas di Gaza

Ugarte mengatakan bahwa sebelumnya hanya mereka yang "memiliki tes diagnostik positif" yang dianggap meninggal karena virus, tetapi kriteria lain telah dimasukkan.

Korban baru dari Covid-19 termasuk kematian yang dilaporkan antara Maret 2020 dan 22 Mei tahun ini.

Peru sebelumnya tak pernah mencatat angka kematian setinggi ini, dan di antara negara-negara Amerika Latin, hanya Brasil dan Meksiko lah yang melaporkan angka kematian lebih tinggi akibat penyakit Covid-19.

Pada hari Senin, situs pemantauan coronavirus Universitas Johns Hopkins pun mencerminkan angka sebelumnya hanya di bawah 70.000 kematian di Peru.

Pertanyaan tentang korban tewas Peru kini muncul segera setelah awal pandemi.  Pemandangan kuburan yang dipenuhi dengan penguburan baru menunjukkan situasinya jauh lebih buruk daripada yang ditunjukkan data resmi. ***

Editor: Siti Andini

Sumber: AP News

Tags

Terkini

Terpopuler