Bentrok lagi, Israel Brutal Usir Paksa Warga Palestina Di Masjid Al-Aqsa Sedikitnya 205 Warga Luka-luka

9 Mei 2021, 10:50 WIB
Bentrok lagi, Israel Brutal Usir Paksa Warga Palestina Di Masjid Al-Aqsa Sedikitnya 205 Warga Luka-luka /Grup berita Palestina Facebook /

MEDIA PAKUAN - Insiden berdarah kembali terjadi di Komplek Masjidil Aqsa Yerusalem pada Jumat, 7 Mei waktu setempat.

Insiden ini terkait dengan ancaman pengusiran atas warga Palestina dari wilayah yang diklaim oleh Yahudi.

Polisi Israel menembakkan peluru karet, gas air mata, hingga granat secara membabi-buta ke arah warga Palestina yang saat itu tengah melaksanakan salat tarawih jelang akhir bulan Ramadhan.

Baca Juga: Roket Luar Angkasa China akan Jatuh Hantam Bumi Pekan ini, Dimana Lokasinya?

Sedikitnya 205 warga Palestina dan 17 aparat keamanan Israel luka-luka akibat bentrok tersebut, Seperti di lansir dari Reuters.

Bentrokan telah dilanjutkan setelah Israel mengancam akan mengusir puluhan warga Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem timur

Gerakan tersebut menuntut keluarga Palestina untuk tetap dapat meningkatkan perjalanan ibadah ke masjid dalam beberapa hari mendatang, dan terutama pada hari ke 28 Ramadhan, yang dimulai pada Sabtu, 8 Mei malam hari.

Baca Juga: Semakin Seru! TVN Kembali Rilis Drakor 'Hospital Playlist' Season 2 Jo Jung Suk Dkk Mengajak Bernostalgia

Baca Juga: 'Jangan Kasih Tahu Siapa-siapa Ya' Seorang Pemudik Asal Tasikmalaya Berhasil Kelabui Polisi

Dikatakan "pendirian Israel" menanggung tanggung jawab atas hasil serangan dan provokasi baru-baru ini oleh para pemukim di lingkungan utara Sheikh Jarrah di Yerusalem.

Atas tindakan Zionis Israel Komite Tindak Lanjut Tinggi untuk Warga Arab Israel, sebuah organisasi ekstra-parlementer yang mewakili warga Arab-Israel, menyerukan protes di semua kota Arab melawan untuk "teror pendudukan di Yerusalem."

Sekretaris Jenderal Jihad Islam mengatakan pada Jumat, 7 Mei 2021 bahwa "tidak mungkin untuk mentolerir apa yang terjadi di Yerusalem, dan musuh harus siap-siap dengan respons kita setiap saat."***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler