Inilah 5 Faktor Penyebab Harga Emas Naik Turun Jumat, 30 Oktober 2020

- 30 Oktober 2020, 10:38 WIB
Harga emas hari ini, Kamis 1 Oktober 2020 di Pegadaian
Harga emas hari ini, Kamis 1 Oktober 2020 di Pegadaian /

 

MEDIA PAKUAN - Lagi- lagi harga emas terus mengalami penuruan harga emas pantauan Media pakuan.com dari hari kemaren melemah.

Seiring harga emas kian melemah inilah hasil penyeusuran tim kami, dilansir dari logammulia.com. Harga emas batangan 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. atau emas Antam pada hari ini, Kamis (29/10/2020) lebih rendah dibandingkan dengan harga perdagangan sehari sebelumnya.

Baca Juga: Mobil Listrik Netral Karbon Volkswagen Dipromosikan dengan Iklan Ramah Lingkungan

Pada perdagangan Jumat (30/10/2020) pukul 07.36 WIB, harga emas spot turun 0,1 persen atau 1,95 poin menjadi US$1.865,64 per troy ounce.

Adapun, harga emas Comex kontrak Desember 2020 koreksi 0,03 persen atau 0,5 poin menuju US$1.867,5 per troy ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap sejumlah mata uang utama turun tipis 0,04 persen menuju 93,92.

Dari kasus yang terjadi saat ini mengapa harga emas naik turun. Faktor inilah Penyebab Harga Emas Naik Turun

Baca Juga: Lagi -lagi Harga Emas Batangan turun Rp 3.000 menjadi Rp 992.000 Jumat, 30 Oktober 2020

Perubahan Kurs

Bisa dikatakan bahwa faktor paling utama yang memiliki peranan besar dengan naik atau turunnya harga emas adalah perubahan kurs mata uang negara Paman Sam, dollar AS.

Semakin tinggi kurs dollar AS terhadap rupiah, atau semakin lemahnya rupiah terhadap dollar AS, maka harga emas akan semakin menguat atau tinggi. Jadi, ketika kurs dollar AS atas rupiah naik, maka harga emas akan melonjak naik.

Suku Bunga

Jika harga emas akan melonjak naik ketika kurs dollar AS atas rupiah yang semakin tinggi, maka harga emas akan anjlok ketika suku bunga naik.

Baca Juga: Merasa Ditipu saat Pemilihan Presiden! Ribuan Atlet Belarusia Nekat Dipenjara

Hal ini dikarenakan ketika suku bunga naik, banyak orang yang menarik uangnya dan menyimpan uang mereka dalam bentuk deposito yang memiliki bunga tinggi dari pada menyimpan emas. Suku bunga sendiri bisa naik dan turun karena beberapa faktor tertentu juga.

Jumlah Supply dan Demand barang

Faktor supply dan demand atau permintaan dan penawaran akan emas juga bisa mempengaruhi harga emas naik atau turun.

Sama seperti harga barang lainnya dimana ketika jumlah peminat semakin tinggi maka harga akan semakin tinggi pula. Sebaliknya, jika jumlah peminat turun maka harga juga akan turun.

Baca Juga: Merasa Ditipu saat Pemilihan Presiden! Ribuan Atlet Belarusia Nekat Dipenjara

Hal ini berlaku juga untuk harga emas. Ketika peminat emas naik, maka harga naik dan sebaliknya ketika jumlah peminat emas turun, harga emas akan anjlok juga.

Laju Inflasi Yang Tak Terkendali

Laju inflasi yang kemudian membuat harga-harga barang semakin naik, maka inflasi yang tak terkendali akan membuat harga emas semakin mahal.

Hal ini dikarenakan ketika inflasi tinggi, masyarakat tidak mau menyimpan uang mereka dengan bentuk uang misal dengan investasi dollar melainkan mereka akan membeli emas yang memang harganya cenderung stabil dan lebih aman ketika inflasi.

Baca Juga: Ingin Pertahankan Messi! Calon Presiden Barcelona Victor Font Bawa Kembali Pep Guardiola

Karena emas semakin diburu, maka kembali ke poin sebelumnya dimana permintaan meningkat, maka harga emas akan meningkat pula.

Faktor lain

Selain faktor-faktor yang sudah disebut diatas, ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi naik dan turunnya harga emas seperti kondisi politik, kondisi ekonomi dunia serta harga minyak mentah dunia.

Ketiga hal tersebut bisa membuat harga emas semakin naik atau turun secara signifikan.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x