Korsel dan China Luncurkan 'Uang Digital' berbasis blockchain

- 7 Oktober 2020, 09:55 WIB
Ilustrasi uang digital
Ilustrasi uang digital /Mediapakuan.com/

MEDIA PAKUAN - Bank of Korea (BOK) pada hari Rabu,(7/10/2020) berencana untuk menguji coba penerbitan dan mengedarkan mata uang digital yang akan dikeluarkan bank sentral (CBDC) tahun depan.

Rencana itu dikatakan pihak BOK, karena bank akan meluncurkan program percontohan untuk mempelajari potensi pengenalan mata uang kripto baru.

"Uji coba program percontohan akan serupa dengan proses peredaran uang kertas," kata seorang pejabat BOK. Dikutif dari Herlandnews.

Baca Juga: Harga Emas Antam, Emas Batik dan UBS di Pegadaian Hari Ini Rabu 7 Oktober 2020

Penerbitan CBDC (Central Bank Digital Currency) ini China sudah lebih dulu melakukan “uang digital” atau “e-money”.

Terbukti dari beberapa hari ini jagat teknologi dihebohkan dengan beredarnya “bocoran” mata uang digital baru yang akan mulai diujicobakan oleh Bank Sentral China ( People’s Bank of China / PBOC ) untuk transaksi di sektor pertanian mereka.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari ini Selasa, 6 Oktober 2020 Berikut Rincian Harganya

Versi CBDC China ini oleh PBOC disebut dengan istilah “Digital Currency Electronic Payment (DCEP). Sebetulnya sudah “soft launching” di bulan Oktober 2019 lalu, namun baru mulai diujicobakan dalam waktu dekat ini.

Apasih Uang digital itu?

mungkin banyak dari kita yang tidak menyadari bahwa “uang” yang beredar dan ditransaksikan dalam bentuk uang kertas dan koin logam hanyalah sekitar 8% dari total uang yang beredar.

Sisa “uang” yang 92% itu bentuknya adalah surat berharga ( surat hutang, deposito dll ) yang “dicatat” dalam bentuk digital.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x