MEDIA PAKUAN - Senin (21/9/2020) harga emas global diprediksi melanjutkan penguatan.
Pada Jumat (18/9/2020) penutupan perdagangan harga emas spot naik 6,42 poin atau 0,33 persen menjadi US$1.950,86 per troy ounce.
Harga akan naik 28,58 persen sepanjang tahun berjalan.
Baca Juga: Menghadapi Resesi Ekonomi, Indonesia Cukup Unik
Dalam sebulan terakhir, harga emas mencapai puncaknya di level US$1.970,18 pada 1 September 2020, dan level terendah US$1.928,18 pada 25 Agustus 2020.
Akhir pekan ini juga, indeks dolar AS koreksi 0,05 persen ke posisi 92,926. Sepanjang tahun berjalan, indeks dolar AS koreksi 3,59 persen.
Adapun, harga emas Comex kontrak Desember 20202 naik 12,2 poin ayau 0,63 persen menuju US$1.962,1 per troy ounce.
Baca Juga: BMKG Prakiraan Kota dan Kabupaten Sukabumi, Diberawan di Guyur Hujan Sedang
PT Valbury Asia Futures menyebutkan, harga emas menguat akibat masih tertekannya perekonomian Amerika Serikat, pelemahan dolar AS dan sikap dovish Federal Reserve.