Network
MEDIA PAKUAN – Bleaching rambut ialah salah satu perawatan rambut kontemporer.
Prosedur ini dilakukan dengan membuat warna rambut menjadi putih dengan menghilangkan warna asli rambut.
Efek samping bleaching rambut akan tergantung pada tingkat keparahan dan kesehatan rambut secarakeseluruhan.
Salah satu masalah umumnya adalah bau amonium hidroksida yang masih menempel.
Selain itu inilah beberapa efek samping bleaching rambut yang seringkali terjadi:
Baca Juga: Jadwal Acara TV Nasional, Hari Ini, Kamis 28 Desember 2023: Metro TV, Kompas TV, dan iNews TV
1. Menyebabkan Efek Terbakar pada Kulit Kepala
Efek samping ini seringkali terjadi pada pemilik kulit kepala yang kurang sehat. Dampak ini terjadi saat menggunakan bahan pemutih rambut dari zat yang kuat, atau menggunakan catokan rambut setelah prosedur bleaching.
2. Keracunan Zat Pemutih Rambut
Senyawa kimia dalam pemutih rambut, diantaranya etil alkohol, ammonium persulfate, dan hidrogen peroksida yang sangat beracun dan berbahaya bagi kesehatan.
Jika tidak sengaja tertelan atau mengenai mata dan kulit, kamu bisa saja mengalami keracunan pemutih rambut. Gejalanya seperti diare, ucapan tidak jelas, sakit perut, tekanan darah rendah hingga kesulitan bernapas.
Baca Juga: Pamer Rambut Botaknya, V BTS Jalani Wajib Militer: Ucapkan Selamat Tinggal pada ARMY
3. Merubah Tekstur Rambut
Jika dilakukan terlalu sering, tekstur rambut akan berubah. Hal ini bisa membawa perubahan permanen pada tekstur dan struktur rambut, sehingga rambut menjadi lebih kering, tebal, atau kasar.
4. Helai Rambut Membengkak
Zat bleaching dapat membuat kutikula rambut membengkak sehingga rambut terlihat lebih bervolume. Meski rambut terlihat lebih tebal, tetapi teksturnya menjadi lebih kering dan rapuh juga mudah terputus.
Proses bleaching juga dapat membuat rambut menjadi rapuh karena terputusnya 15-20% pita protein rambut atau keratin. Ketika keratin pecah, helaian rambut menjadi kehilangan integritas strukturalnya.***
