Network
MEDIA PAKUAN - Pada penyaluran BSU 2022 ternyata bisa dicairkan walaupun tidak mempunyai kartu ATM, sehingga pekerja bisa tetap dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan.
Maka dari itu pekerja harus mengetahui cara mendapatkan BSU 2022 agar bisa tetap mendapatkan BLT BPJS Ketenagkerjaan.
Nantinya jika sudah ditetapkan sebagai penerima BSU 2022, pekerja akan disalurkan BLT BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp600.000.
Perlu diketahui, penyaluran telah dilakukan dari bulan November hingga tahap 7, sedangkan tahap 1-6 dicairkan melalui bank himbara seperti BRI, BSI, BTN, BNI, dan juga Mandiri.
Baca Juga: BSU Tahap 8 Cair di Kantor Pos, Cek Penerima Melalui Aplikasi Pospay dan Dapatkan BLT Rp600.000
Bagi masyarakat yang tidak memiliki kartu ATM yang seperti di atas, anda bisa melalui kantor pos Indonesia yang telah disiapkan oleh kemnaker.
Sedangkan hingga saat ini BSU tahap 8 belum saja cair, banyak dari kalangan masyarakat bertanya-tanya kapan BSU tahap 8 akan cair.
Dari pihak kemnaker mengatakan BSU tahap 8 akan cair pada bulan Desember ini kepada para pekerja yang belum mendapatkan bantuan.
Pencairan BSU tahap 8 pada bulan Desember 2022 akan cair dengan sebesar Rp600.000, untuk para pekerja.
Namun harus memenuhi persyaratan terlebih dahulu untuk mendapatkan bantuan ini, simak cara untuk mendapatkan BSU tahap 8 pada bulan Desember melalui aplikasi Pospay.
• Unduh aplikasi Pospay di play store melalui hp anda.
• Kemudian registrasi akun dengan membuat username, password, masukkan kode OTP dari hp anda, lalu membuat PIN Transaksi.
• Masuk ke akun dengan mengklik tombol warna merah di pojok kanan halaman utama, kemudian klik logo kementerian ketenagakerjaan.
• Kemudian klik tautan ambil foto dan juga foto e-KTP, dan bisa mengambil ulang foto.
• Lengkapi data pribadi anda.
• Apa bila Nik anda sesuai dengan data penerima BSU maka akan muncul QR Code.
• Selanjutnya anda bisa menunjukan QR Code saat mencairkan BSU tahap 8 sebagai bukti penerima bantuan.
Demikianlah cara untuk cairkan BSU tahap 8 pada bulan Desember 2022 melalui kantor pos dengan sebesar Rp600.000, untuk para pekerja.***
