Baca Juga: Reshuffle Menteri Jokowi Dianggap Wajar, Ketua PKB Jawa Barat Beberkan Alasan Logisnya
Maka dari itu, para karyawan akan bertahan dari kemiskinan akibat dari pandemi Corona yang melanda.
Selain SPSI NTB, kepala BP Jamsostek cabang NTB Adventus Edison Souhuwat juga berpendapat yang sama dengan mereka.
Program dari Kemnaker itu diharapkan bisa cair secara menyeluruh kepada para buruh.
Melihat kondisi pandemi Covid-19 masih berlanjut hingga sekarang, BLT BPJS ini menjadi insentif bagi para pekerja.
Baca Juga: Amerika vs Rusia Memanas! Vladimir Putin Murka dan Usir 10 Diplomat AS dari Moskow
Pihak BP Jamsostek sudah siap membantu pihak Kemnaker dalam hal persiapan penerimaan BSU Subsidi Gaji 2021.
Pihaknya sudah mengirimkan 58.00 orang untuk menjadi peserta dari program BLT BPJS.
"Sampai saat ini, kami belum memperoleh informasi dari kuasa pengguna anggaran dalam hal ini Kemnaker, berapa banyak realisasi transfer ke rekening pekerja. Mudahan dalam waktu dekat, kami sudah dapat infonya," ucap Adventus.
BPJamsostek NTB sangat meyankinkan pemerintah dalam segi menjaga anggaran agar tidak bocor.