Lagi-lagi Rupiah Medesu, Begini Penjelasan Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures

- 16 Desember 2020, 10:44 WIB
Salah seorang karyawan bank menunjukan pecahan rupiah dan dolar
Salah seorang karyawan bank menunjukan pecahan rupiah dan dolar /Antara

MEDIA PAKUAN - Kebijakan pengetatan aktivitas ekonomi domestik, berpotensi memicu lemahnya nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta.

Baca Juga: Prediksi Pergerakan Harga Perak Tahun 2021 dan Daftar Harga Perak perOZ Rabu, 16 Desember 2020

Bahkan saat ini diperkirakanrupiah bergerak di kisaran Rp14.080 per dolar AS hingga Rp14.150 per dolar AS.

Pada Selasa, 15 Desember lalu, rupiah ditutup melemah 25 poin atau 0,18 persen ke posisi Rp14.120 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.095 per dolar AS.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Rabu 16 Desember 2020.

Baca Juga: Update Daftar Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 Desember 2020:: Antam Retro 2 gram Rp1.790.000

Sebagaimana dikutip Media Pakuan dari laman Antara, Rabu 16 Desember 2020.

"Hari ini, rupiah bisa melemah terhadap dolar AS karena mendapatkan sentimen negatif dari kebijakan pengetatan aktivitas ekonomi," katanya.

Kekhawatiran peningkatan kasus terpapar Covid 19 yang mengakibatkan pengetatan kegiatan ekonomi di Tanah Air.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x