Lebaran 1442 Hijriah Tanpa Mudik, Trafik Data XL Axiata Melesat Naik

24 Mei 2021, 11:00 WIB
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa melakukan video conference dengan tim network yang berada di daerah untuk memastikan kesiapan kondisi jaringan XL Axiata malam Idul Fitri 2021./ISTIMEWA /

MEDIA PAKUAN-Trafik penggunaan layanan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meningkat selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. 

Peningkatan ini sebagai bukti XL Axiata semakin dipercaya oleh masyarakat Indonesia. 

Berdasarkan catatan Customer Experience dan Service Operation Center yang berada di XL Axiata Tower, Jakarta, kenaikan trafik layanan data sebesar 35 persen dibandingkan periode Lebaran tahun sebelumnya, dan naik 15 persen dibandingkan hari-hari biasa (normal) sebelum Ramadan.

Baca Juga: Masyarakat dengan Kriteria Ini Saja yang Boleh Dapat BLT Dana Desa Rp300 Ribu Awal Juni 2021, Simak Daftarnya

Trafik pemakaian layanan data di Provinsi Banten meningkat sebesar 12 persen, sementara di wilayah Jabodetabek cenderung stagnan, meskipun dibeberapa area pemukiman/perumahan terjadi kenaikan trafik.

Direktur dan Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, peningkatan dipacu lantaran pola konsumsi dan kebutuhan masyarakat atas layanan telekomunikasi. Data selama periode liburan Idul Fitri tahun ini kembali dipengaruhi oleh adanya larangan mudik dan berbagai pembatasan mobilitas di tingkat lokal.

Selain itu, eforia masyarakat dalam merayakan Lebaran dan mengisi liburan dengan melakukan perjalanan wisata juga tidak terlalu besar.

“Hal ini sangat berpengaruh pada tingkat kenaikan trafik yang masih tidak setinggi saat masa sebelum pandemi dan mudik lebaran masih belum dilarang. Kami bersyukur bisa melayani kebutuhan masyarakat untuk merayakan Lebaran tahun ini dengan lancar, hampir tanpa ada gangguan yang berarti,” kata Gede.

Gede menambahkan, pola penggunaan berbagai jenis layanan data oleh pelanggan XL Axiata selama libur Lebaran ini bisa menggambarkan semakin maksimalnya masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan sarana digital untuk berbagai keperluan sehari-hari.

Selama periode Ramadan dan Lebaran, trafik layanan didominasi oleh streaming yang mencapai 85 persen, disusul oleh social network sebesar 8 persen.

Pada layanan streaming ini, sejumlah aplikasi mengalami kenaikan trafik pemakaian yang signifikan, seperti layanan berbasis gim mengalami kenaikan trafik rata-rata hingga 142 persen, Netflik naik 50 persen, YouTube naik 13 persen dan Spotify naik 9 persen. 

Baca Juga: Segera Cek KIS di dtks.kemensos.go.id dan Dapatkan Rp300 Ribu Dari Bansos BST

Untuk layanan Instant Messenger, trafik pemakaian layanan WhataApp meningkat 21 persen. Sementara itu, pada layanan social network, trafik Twitter naik 16 persen.

Layanan lainnya juga mengalami kenaikan trafik, antara lain belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 65 persen, sedangkan web browsing naik 15 persen.

Kemudian, layanan video conference Zoom, meskipun sepertinya juga mulai dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bersilaturahmi, namun karena ada libur sekolah dan cuti karyawan maka trafik pemakaiannya relative stagnan cenderung menurun.

“Untuk layanan peta atau penunjuk rute jalan seperti Google Map dan Waze juga tidak terlalu banyak diakses karena adanya kebijakan larangan mudik,” kata dia.

Jika dilihat berdasarkan wilayah, kenaikan trafik layanan secara nasional selama Ramadan dan Lebaran dibandingkan trafik hari biasa sebelumnya, berturut-turut terjadi di Jawa Tengah dengan kenaikan sebesar 12 persen, Jawa Timur 10 persen, dan Jawa Barat 7 persen.

Sementara di luar Jawa, trafik pemakaian layanan di wilayah Sumatera Bagian Utara secara rata-rata naik sebesar 5 persen, Sumatera Bagian Selatan 8 persen, Kalimantan 3 persen, Sulawesi 10 persen, Bali-Lombok-Sumbawa 2 persen.

Sementara itu dilihat dari area kota/kabupaten, secara nasional, tiga kota/kabupaten dengan kenaikan trafik tertinggi adalah Sampang 44 persen, Bangkalan 40 persen, dan Brebes 28 persen.

Khusus di Provinsi Banten, trafik tertinggi berturut-turut terjadi di Kabupaten Pandeglang, naik 36 persen, Kabupaten Lebak, 26 persen dan Kabupaten Serang, 21 persen.

Baca Juga: BLT UMKM BPUM Rp1,2 Juta Awal Juni 2021 Bukan untuk Pegawai BUMN, Ini Golongan yang Berhak Dapat

Sedangkan di sebagian wilayah di Provinsi Jawa Barat yang masuk dalam wilayah Jabodetabek, trafik tertinggi terjadi di Kabupaten Sukabumi, naik sebesar 21 persen, Kota Sukabumi 16 persen, Kabupaten Bogor 8 persen, Kabupaten Karawang 6 persen dan Kota Bogor 5 persen.

 “Seperti tahun lalu, larangan mudik dan pembatasan pergerakan masyarakat sudah diberlakukan, kenaikan trafik kembali terjadi di area pemukiman atau perumahan. Kenaikan trafik rata-rata secara nasional mencapai sekitar 6 persen. Kenaikan trafik tertinggi terjadi di perumahan-perumahan di wilayah Jakarta Barat yang mencapai 25 persen, Jakarta Utara sebesar 22 persen serta Bogor sebesar 16 persen,” jelas Gede.

Data menarik seputar trafik layanan selama Ramadan dan Lebaran juga terjadi pada layanan internet tetap (internet fix line) XL Home. Kenaikan trafik lebih dari 20 persen dibandingkan hari biasa atau naik sebesar 121 pesen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Larangan mudik dan pengetatan perjalanan ke luar telah mencegah masyarakat melakukan perjalanan wisata dan mendorong mereka untuk lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Karena itu, akses ke wifi yang berbasis layanan tetap internet menjadi meningkat.

Selain itu, paket-paket berlangganan XL Home yang menawarkan layanan hiburan menjadi alternatif menarik bagi para pelanggan.

 “Kenaikan trafik XL Home ini tidak terlepas dari terus meningkatnya jumlah pelanggan dalam periode setahun terakhir sebesar 100 persen. Saat ini jumlah pelanggan XL Home mencapai lebih dari 100 ribu dengan cakupan lebih dari 540 ribu home-passed,” ungkap Gede.

“Kenaikan trafik pemakaian sudah mulai terlihat sejak memasuki Ramadan dan menjelang Idul Fitri. Akses ke layanan internet meningkat rata-rata sebesar 20 peren,” tambahnya.   

Secara keseluruhan, guna memastikan kesiapan jaringan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan selama masa Lebaran tahun ini, XL Axiata telah meningkatkan kapasitas jaringan hingga dua kali dibandingkan hari normal. 

Baca Juga: Awal Juni 2021, BLT Dana Desa Rp300 Ribu Kembali Disalurkan Kepada KPM Terdampak Pandemi Covid-19

Meski tidak ada lagi mudik, XL Axiata tetap bersiap mengantisipasi potensi lonjakan trafik yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.

Prosedur pengawalan jaringan tetap dilaksanakan semaksimal mungkin. Pengerahan mobile BTS juga tetap dipersiapkan untuk memperkuat kualitas jaringan di lokasi-lokasi yang membutuhkan.***

 

Editor: Hanif Nasution

Tags

Terkini

Terpopuler